BARABAI (TABIRKota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar coaching clinic pengelolaan risk register untuk memperkuat system manajemen risiko.
Coaching Clinic tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati HST, H Aulia Oktafiandi, di Fave Hotel lantai tiga Banjarbaru, Jum’at (14/6).
Menurutnya, coaching clinic merupakan langkah strategis dalam upaya memperkuat system manajemen risiko yang lebih terstruktur dan komprehensif.
“Pengelolaan risiko yang baik dapat membantu kita mengidentifikasi, menganalisa dan merespon berbagai risiko yang mungkin timbul dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik,” ujarnya.
Setiap perencanaan, katanya, semuanya pasti tidak dapat terlepas dari faktor risiko.
“Risiko yang tidak dikelola dengan baik, maka berpotensi menyebabkan kegagalan pencapaian organisasi,” katanya.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum, H M Fajaruddin menambahkan, coaching clinic dilaksanakan untuk mengelola risk register dan mendukung peningkatan pencapaian Sitsem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegritas Pemkab HST.
“Kegiatan ini diikuti 49 peserta dengan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalsel,” tambahnya.
Melalui coaching clinic tersebut, diharapkan peserta mampu memahami tata cara penyusunan register risiko, menyusun rencana tindak pengendalian, penerapan dan implementasi manajemen risiko. (fer)