Duel Maut Dua Musuh Lama di Talan Tabalong, Satu Korban Tewas Bersimbah Darah

“Korban menderita luka di atas telinga, punggung sebelah kiri, bahu sebelah kanan, lengan sebelah kanan hampir putus dan pergelangan tangan sebelah kiri hingga membuatnya ambruk bersimbah darah”

Pelaku, SY menyerahkan diri kepada polisi usai membunuh korban (foto: TABIRkota/humas polres tabalong)

TANJUNG (TABIRkota) – Duel maut antara dua musuh lama di Desa Talan, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengakibatkan salah seorang diantaranya tewas bersimbah darah, Ahad (26/5) pagi.

Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno mengatakan, dua musuh lama tersebut, masing-masing SU (45) dan SY (52), keduanya warga Talan.

“Ahad (26/5) pagi, pelaku dengan inisial SY saat itu sedang menuntun sepedanya di atas jembatan karena hendak berpindah lokasi “manurih gatah” (menyadap karet, red),” katanya.

Saat diatas jembatan, pelaku mendengar ada suara kendaraan bermotor dibelakangnya dan ketika ia menoleh, terlihat korban dengan inisial SU sedang mengendarai sepeda motor bersama anak laki-lakinya yang berusia delapan tahun.

BACA JUGA :  Ditinggal ke Pasar, Satu Rumah di HST Terbakar Tinggal Arang

Menurutnya, melihat pelaku menoleh kearahnya, korban marah dan bertanya kenapa melihat kearahnya.

“Sambil mendahului pelaku, korban yang marah mengajak untuk berkelahi yang diiyakan oleh pelaku,” ujarnya.

Turun dari kendaraan, korban langsung menyerang pelaku dengan mengarahkan pukulan ke arah wajah namun berhasil ditangkis.

Pelaku kemudian mencabut parang yang terselip di pinggang sebelah kiri dan menyerang korban.

Iptu Joko Sutrisno menambahkan, korban berusaha merebut parang tersebut namun pelaku terus menyerang hingga korban menderita sejumlah mata luka.

“Korban menderita luka di atas telinga, punggung sebelah kiri, bahu sebelah kanan, lengan sebelah kanan hampir putus dan pergelangan tangan sebelah kiri,” tambahnya.

BACA JUGA :  Rudapaksa Nenek-Nenek, Pria di Tapin Diringkus Polisi

Akibatnya, korban langsung ambruk bersimbah darah di atas jembatan.

Usai kejadian itu, pelaku pulang dan meletakkan parang serta peralatan menyadap karet, lalu berganti pakaian untuk kemudian menyerahkan diri ke Polsek Kalua.

Dari keterangan yang diperoleh petugas, sekitar dua tahun yang lalu antara pelaku dan korban pernah bermasalah saat sama-sama menggiling padi di sebuah pabrik hingga keduanya tak lagi bertegur sapa.

Korban sendiri menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan saat dibawa ke RSUD Badarudin Kasim, Tanjung.

Sedangkan pelaku, telah diamankan di Polres Tabalong bersama barang bukti berupa sebilah parang beserta sarungnya dengan panjang 53 centimeter, satu sepeda milik pelaku dan satu sepeda motor milik korban. (ra)

Uploader: Zidna Rahmana

BACA JUGA :  Hendak Nyebrang, Pejalan Kaki di HST Tewas Ditabrak Mobil

Pewarta: Ilham Ali Naufal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Korban Tenggelam di Tabunganen

Sen Mei 27 , 2024
"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad korban pada pukul 12.00 Wita di titik kordinat 3°25'13.877"S - 114° 28'31.594"E, sekitar 1 kilometer dari LKP"

You May Like

TABIRklip