Dua Pelaku Penembakan WNA di Badung Bali Ditangkap Polisi, Satu Diringkus di Luar Negri

“Penangkapan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Bereskrim Polri, Imigrasi dan aparat kepolisian Australia”

Tim inafis Polres Badung saat melakukan pemeriksaan dalam kasus penembakan terhadap dua WNA Australia di sebuah villa di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali (sumber foto: KOMPAS.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta)

DENPASAR (TABIRkota) – Dua pelaku penembakan Warga Negara Asing (WNA) asal Australia di sebuah villa wilayah Kabupaten Badung, Bali pada Sabtu (14/6) lalu, berhasil ditangkap jajaran kepolisian di dua lokasi berbeda, salah satunya di luar negeri.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Listyo Sigit Prabowo.

“Menurut laporan Kapolda, saat ini seorang pelaku sudah ada di Jakarta, satu lagi dalam perjalanan dari luar negeri dan akan masuk Jakarta,” ujarnya usai meninjau SPPG Polda Bali di Jembrana, dilansir dari kompas.com, Selasa (17/6).

Ia mengatakan, penangkapan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Bereskrim Polri, Imigrasi dan aparat kepolisian Australia.

“Mudah-mudahan nanti pada saatnya (informasi lanjutan terkait penangkapan tersebut, red), bisa dirilis secara lengkap oleh Polda Bali,” katanya.

Masyarakat diminta menunggu informasi lengkapnya yang diperkirakan akan diungkap jajaran Polda Bali ke publik dalam waktu dekat.

Sebelumnya diberitakan, dua orang pria WNA asal Australia berinisial ZR (33) dan SG (35), ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) di sebuah villa di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung pada Sabtu (14/6) lalu sekitar pukul 00.15 Wita.

Dalam peristiwa itu, korban ZR meninggal dunia di lokasi kejadian serta SG mengalami luka tembak dan sedang mendapat perawatan medis di sebuah rumah sakit wilayah Kuta. (zr)

TABIRkota

Dari Banua Untuk Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pergi Menyetrum Ikan, Warga Pandanu HST Ditemukan Tewas Tertelungkup

Sel Jun 17 , 2025
"Sejak Senin (16/6) pukul 15.00 Wita kemarin, Dilah pergi membawa "dungkring" dan alat setrum ikan, namun tak kunjung kembali hingga akhirnya berhasil ditemukan Selasa (17/6) dalam keadaan TMD"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip