PARINGIN (TABIRkota) – Institut Teknologi Sapta Mandiri (ITS Mandiri) di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) terima visitasi dari tim assessor Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristekdikti) dan siap bertransformasi menjadi Universitas Sapta Mandiri, Jum’at (29/6).
Ketua Yayasan Sapta Bakti Pendidikan, Slametno mengatakan, kegiatan visitasi tersebut merupakan validasi lapangan penggabungan ITS Mandiri dengan Akademi Gizi Singkawang dan nantinya akan ada empat prodi baru diluar penggabungan.
“Prodi baru di Universitas Sapta Mandiri tersebut, yakni S1 PGSD, S1 Teknik Sipil, S1 Hukum dan S1 Manajemen diluar dari Prodi ITS Mandiri (S1 Teknologi Informasi, Sistem Informasi, dan Ilmu Komputer) serta dari Akademi Gizi ( D3 Gizi),” katanya.
ITS Mandiri, ujarnya, bertransformasi dengan didasari oleh ketersediaan akses Pendidikan yang masih belum merata dan akan menjadi universitas pertama di Banua Anam.
“Itulah yang menjadi dasar ITS Mandiri menggandeng Akademi Gizi, tentunya agar masyarakat Banua Anam, khususnya Balangan mendapat akses pendidikan tinggi yang tidak kalah kualitasnya dengan daerah lain,” ujarnya.
Sementara Rektor ITS Mandiri, Abdul Hamid menambahkan, sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana untuk menjadikan universitas telah dipersiapkan.
“Kami telah menyiapkan para dosen, tenaga pendidik dan sarana prasarana pendukung, bahjkan lahan serta saat ini tahap Pembangunan gedung baru, tentunya itu juga sebagai kesiapan menjadi penyangga pendidikan di gerbang utama Ibu Kota Nusantara (IKN),” tambahnya.
Kegiatan visitasi tersebut terdiri tiga aspek utama, yakni legalitas, hukum dan keuangan yang merupakan landasan dasar penetapan izin universitas dari Kemendikbudristekdikti. (fer)