BARABAI (TABIRkota) — Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menganggarkan kurang lebih Rp8,3 miliar untuk program bedah rumah dan saat ini telah memasuki tahap akhir verifikasi lapangan.
Menurut Kepala Perkim HST, Sa’dianoor, bedah rumah tersebut dianggarkan Rp25 juta per unit dan total keseluruhan Rp8,3 miliar.
“Dari 335 unit rumah yang dibedah periode 2024 terdiri dari 265 rumah tak layak huni dan 70 unit kawasan kumuh,” ujarnya, di Barabai, Ibu Kota HST, Selasa (11/6).
Program bedah rumah tersebut, katanya, memang akan direalisasikan untuk dua kategori, yakni rumah tidak layak huni dan rumah kawasan kumuh tersebar di HST.
“Saat ini, progresnya masih berjalan, verifikasi lapangan akan selesai minggu ini dan tim verifikasi teknis menunggu giliran turun tangan,” katanya.
Tim verifikasi teknis, tambahnya, secara rangkuman pekerjaan lebih ke proses tindak lanjut hasil tim verifikasi lapangan.
“Tim verifikasi teknis akan menggunakan data yang diberikan oleh tim lapangan, apakah sesuai fakta atau tidak,” tambahnya.
Berdasarkan fakta tersebut, tim teknis nantinya akan melakukan verifikasi, apakah masyarakat yang terdata layak atau tidak untuk mendapatkan program bedah rumah. (fer)