TANJUNG (TABIRkota) – Politisi muda pendatang baru di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Husnul Habib mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat agar jangan terlena dengan sektor tambang.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Husnul Habib terkait kinerja ekonomi pemerintah daerah yang harusnya mampu meningkatkan potensi ekonomi berbasis kearifan lokal, namun belum mendapat perhatian maksimal.
“Angka Produk Domestik Buro Regional (PDRB) Tabalong masih didominasi sektor tambang, pun pertumbuhan ekonominya pada 2023 lalu, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya,” katanya di Tanjung, ibu kota Tabalong, Sabtu (7/9).
Menurut alumni Magister Bisnis Universitas Brawijaya, Malang tersebut, program-program pemerintah harus diorientasikan untuk menciptakan ekonomi kreatif, pertanian dan perkebunan yang menjadi menjadi sumber ekonomi mayoritas masyarakat Tabalong.
“Struktur ekonomi kita masih tergantung pada sektor-sektor komoditas tertentu (tambang) sehingga membuat ekonomi rentan terhadap perubahan harga global,” katanya.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Tanjung – Tanta tersebut menambahkan, dirinya berkomitmen untuk konsentrasi terhadap isu-isu ekonomi di Tabalong.
“Keberpihakan terhadap geliat ekonomi harus dimulai dari membenahi kebijakan dan program kerja pemerintahan,” tambah M Husnul Habib yang mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut.
Sektor-sektor strategis harus dikawal, termasuk infrastruktur dan kualitas SDM dengan upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi, diyakini akan mampu mengatasi tantangan ekonomi dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil secara berkelanjutan. (ra)