BARABAI (TABIRkota) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, menggelar Workshop Tari Topeng Kreasi Carangan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebagai salah satu upaya pelestarian budaya.
Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel, Raudati Hildayati, workshop tersebut juga berperan menambah pengetahuan seputar budaya tari topeng, terutama kepada generasi muda.
“Workshop Tari Topeng Kreasi Carangan merupakan bentuk pelestarian salah satu kesenian di Kalsel agar tidak punah oleh zaman,” ujarnya di Barabai, ibu kota HST, Kamis (29/8).
Sementara itu, Kepala Seksi Kesenian, Disdikbud Kalsel, D Sunjaya Adhiarso mengatakan, seni topeng memiliki dua jenis, yaitu tradisi atau sakral dan kreasi.
“Dipilihnya HST sebagai lokasi workshop karena terdapat salah satu tempat perkembangan seni topeng tradisi, khususnya di Desa Barikin, Kecamatan Haruyan,” katanya.
Materi yang diberikan, ujarnya, berupa teori sejarah topeng kreasi carangan, gerak dasar tari dan praktek pembuatan topeng kreasi.
“Kegiatan workshop diikuti sekitar 20 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di HST,” ujarnya.
Workshop tersebut, tambahnya, dilaksanakan selama tiga hari dari 29 hingga 31 Agustus mendatang.
“Workshop diharapkan dapat menambah wawasan generasi muda, terutama para peserta, tentang nilai dan budaya yang terkandung dalam seni topeng,” tambahnya.
Melalui kegiatan workshop tersebut, diharapkan seni Tari Topeng Kreasi Carangan dapat terus berkembang dan dikenal luas sehingga warisan budaya tetap hidup serta menjadi kebanggaan daerah. (zr)