PARINGIN (TABIRkota) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menambah peralatan Early Warning System atau EWS dalam upaya memaksimalkan penanganan dan antisipasi bencana banjir.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan, H Rahmi, peralatan EWS tambahan akan dipasang di dua lokasi, masing-masing di Desa Mayanau, Kecamatan Tebing Tinggi dan Bata, Juai.
“Dua lokasi tersebut, Mayanau dan Bata, merupakan lokasi yang strategis untuk pemasangan peralatan EWS,” ujarnya di Paringin, ibu kota Balangan, Selasa (11/6).
Kedua lokasi tersebut dipandang strategis karena merupakan pertemuan dua sungai, yaitu Sungai Pitap dan Balangan yang dapat memberikan indikator terhadap potensi bencana banjir.
Mendukung rencana penambahan peralatan EWS tersebut, katanya, BPBD Balangan telah melakukan survei lapangan dan koordinasi dengan pihak terkait.
“Kita juga telah mengantongi kesepakatan dengan pihak pemerintahan desa dan masyarakat dua desa tersebut (Mayanau dan Bata, red),” katanya.
Dari hasil survei, diketahui pemerintah desa dan warga setempat sangat mendukung rencana pemasangan peralatan EWS.
Ia menambahkan, dua peralatan EWS tambahan yang akan dipasang, merupakan bantuan dan bentuk dukungan dari Bupati Balagan.
“Sebelumnya kita juga telah mendapatkan bantuan dua alat EWS dari provinsi melalui BPBD Kalsel,” tambahnya.
Tambahan dua peralatan EWS dari Bupati Balangan diakui sebagai sarana kebencanaan dalam upaya tetap siaga terhadap potensi bencana banjir sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Kedepan, BPBD Balangan akan terus mengembangkan dan memperbanyak pemasangan peralatn EWS di titik-titik strategis lainnya beserta peralatan pendukung seperti pendeteksi longsor dan gempa.
Diharapkan, kedua peralatan EWS tambahan yang akan dipasang nantinya dapat berfungsi maksimal dalam upaya mengantisipasi bencana banjir. (ra)