Ditemukan Tim SAR Gabungan 400 Meter dari LKP, Korban Tenggelam di Sungai Berangas Meninggal Dunia

“Korban berhasil ditemukan pada hari kedua pencarian setelah dilakukan penyisiran sejauh 600 meter di sekitar LKP”

Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban ke rumah duka (foto: TABIRkota/hms sar bjm)

BANJARBARU (TABIRkota) – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di Sungai Berangas, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) sekitar 400 meter dari Last Know Position atau LKP dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Herry Safitri, korban atas nama Raudah (65) tersebut, ditemukan sekitar pukul 12.05 Wita.

“Korban berhasil ditemukan pada hari kedua pencarian setelah dilakukan penyisiran sejauh 600 meter di sekitar LKP,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima TABIRkota.com di Banjarbaru, ibu kota Kalsel, Arba (15/5).

Ia mengatakan, korban ditemukan pada kordinat 03°16’53.36” S – 114°35’44.78” E dan langsung dievakuasi ke rumah duka.

BACA JUGA :  Transaksi di Belakang Kandang Ayam, Dua Pengedar Sabu di HST Diringkus Polisi

“Terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dan semoga kedepan kita semakin solid dalam misi kemanusiaan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, korban bersama suaminya, Suriansyah (67) dan anak mereka, Pauzan (13), yang sedang menaiki perahu di Sungai Berangas, bermaksud sandar di dermaga.

Tiba-tiba, sebuah speed boat melintas dengan kecepatan tinggi hingga menyebabkan ombak yang cukup besar dan langsung menghantam perahu yang ditumpangi korban bersama suami serta anaknya.

Akibatnya, perahu tersebut terbalik serta tenggelam dan masuk ke bawah sebuah tongkang yang sedang sandar di pinggir sungai.

Suami serta anak korban berusaha berenang dan berhasil selamat, namun korban atas nama Raudah, tenggelam dan tidak muncul lagi ke permukaan. (ra)

Uploader: Zidna Rahmana

BACA JUGA :  Meratus Membara, Tiga Rumah di Juhu HST Hangus Terbakar

TABIRkota

Dari Banua Untuk Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Atasi Penyempitan Lahan, Pemkab Balangan Tingkatkan Indeks Tanam

Rab Mei 15 , 2024
"Peningkatan indeks tanam adalah penanaman padi yang dilakukan dua hingga tiga kali dalam satu tahun pada lahan yang memiliki sistem irigasi"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip