Buka Festival Budaya Meratus 2024, Bupati Balangan: Ajang Promosi Keunikan Budaya Lokal

“Melalui Festival Budaya Meratus, para pengunjung dapat mengetahui secara lebih spesifik budaya dan tradisi apa saja yang ada pada masyarakat adat Dayak Meratus di Balangan”

Bupati Balangan, H Abdul Hadi bersama Ketua TP PKK setempat, Hj Sri Huriyati Hadi mencoba memainkan alat musik tradisional pada Festival Budaya Meratus (foto: TABIRkota/rastaferian pasya)

PARINGIN (TABIRkota) – Festival Budaya Meratus 2024 merupakan ajang promosi untuk memperkenalkan keunikan budaya lokal melalui tradisi yang tumbuh di masyarakat pegunungan Meratus yang belum banyak diketahui umum, ujar Bupati Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Abdul Hadi.

Hal tersebut disampaikan H Abdul Hadi saat membuka kegiatan Festival Budaya Meratus 2024 di Desa Wisata Budaya Kapul, Kecamatan Halong, Jum’at (24/5).

“Event budaya yang dilaksanakan selama tiga hari ini, mengajak kita untuk menikmati beragam tradisi dan permainan tradisional masyarakat Dayak Meratus di Balangan,” ujarnya.

Festival Budaya Meratus 2024 kali ini diawali dengan prosesi “tapung tawar” oleh Kepala Adat Dayak Halong, Gupen yang disusul dengan penampilan tari dari Sanggar Seni Wadian Tambai.

BACA JUGA :  Muharram Ceria, Pemkab bersama Baznas Balangan Santuni 255 Anak Yatim Piatu

Melalui Festival Budaya Meratus, katanya, para pengunjung dapat mengetahui secara lebih spesifik budaya dan tradisi apa saja yang ada pada masyarakat adat Dayak Meratus di Balangan.

“Berbagai ritual dan prosesi adat dipertunjukkan pada event Festival Budaya Meratus 2024 kali ini,” katanya.

Pelaksanaan Festival Budaya Meratus tersebut, tambahnya, menjadi wadah bersama untuk menjaga kearifan lokal, khususnya yang tumbuh di kalangan masyarakat adat Dayak Meratus di Balangan.

“Diharapkan, Festival Budaya Meratus dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi pengunjung, baik dari Balangan sendiri maupun wisatawan luar daerah,” tambahnya.

Beberapa tradisi lokal yang ditampilkan pada Festival Budaya Meratus 2024 kali ini, antara lain Tari Bagintur yang diyakini dapat menghadirkan roh leluhur dan Matu’u atau tradisi menumbuk padi.

BACA JUGA :  Bawa Enam Paket Sabu, Warga Batu Piring Masuk Bui

Pada kegiatan tersebut, sekaligus dilaksanakan sosialisasi terkait bunda diduga cagar budaya dengan menghadirkan nara sumber dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) setempat. (ra)

Uploader: Zidna Rahmana

Pewarta: M Rastaferian Pasya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Miliki Nama Seram, Desa di Balangan Ini Masuk Daftar Desa dengan Nama Unik di Indonesia

Sab Mei 25 , 2024
"Saat melintas di wilayah desa tersebut dalam upaya mencari Pangeran Antasari, serdadu Walanda mendapat serangan mendadak dari para pejuang hingga pertempuran sengit tak terelakkan yang mengakibatkan korban berguguran"

You May Like

TABIRklip