Tutup MTQH ke-45, Wabup Barsel Tekankan Pengamalan Nilai Al-Qur’an

“MTQH bukan sekadar ajang kompetisi untuk mencari pemenang, tetapi wadah untuk menumbuhkan semangat memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an”

Penyerahan tropy oleh Wabup Barsel, Khristianto Yudha kepada pemenang MTQH ke-45 (foto: TABIRkota/akhmad madani)

BUNTOK (TABIRkota) – Wakil Bupati (Wabup) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Khristianto Yudha menekankan tentang pentingnya pengamalan nilai al quran dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut disampaikan Khristianto Yudha saat menutup perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-45 tingkat Kabupaten Barito Selatan di halaman Masjid Agung Baiturrahman Buntok, Sabtu (4/10) malam.

Menurutnya, MTQH bukan sekadar ajang kompetisi untuk mencari pemenang, tetapi wadah untuk menumbuhkan semangat memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an.

“Sesuai dengan tema MTQH, yaitu Aktualisasi Nilai-Nilai Universal Al-Qur’an untuk Pembangunan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang Religius dan Taat Beragama, mari kita jadikan ajang ini sebagai momen refleksi diri untuk semakin dekat dengan Al-Qur’an,” ujarnya.

Kafilah yang akan mewakili Barsel pada MTQH tingkat Provinsi Kalteng di Kabupaten Barito Utara (Barut) mendatang, katanya, diharapkan agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

“Tugas berat menanti saudara-saudari sebagai duta daerah, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan semoga dapat mengharumkan nama Barsel di tingkat provinsi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Barsel, Eko Hermansyah mengatakan, seluruh peserta dari enam kecamatan telah menunjukkan semangat tinggi dan sportivitas selama mengikuti seluruh rangkaian lomba.

“Kepada para pemenang, saya ucapkan selamat dan semoga prestasi yang diraih bisa menjadi pemicu semangat untuk terus belajar dan menjadi lebih baik,” katanya.

Ia menambahkan, bagi peserta yang belum meraih juara agar tidak berputus asa dan terus meningkatkan kemampuan dalam memahami serta mengamalkan isi Al-Qur’an.

“Kegagalan bukan akhir segalanya, melainkan kemenangan yang tertunda, partisipasi kalian dalam ajang mulia ini sudah merupakan kemenangan tersendiri di hadapan Allah SWT,” tambahnya.

MTQH yang berlangsung selama tiga hari tersebut menetapkan Kecamatan Dusun Selatan sebagai juara umum, disusul Gunung Bintang Awai di posisi kedua, Jenamas di peringkat ketiga dan Karau Kuala di urutan keempat. (mad/ra)

Pewarta: Akhmad Madani

Journalist - Barito Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Soroti Kasus Penggal Kepala di Loksado HSS, Pengamat Hukum Desak Polisi Tangkap Pelaku agar Masyarakat Merasa Aman

Sen Okt 6 , 2025
"Selama pelaku belum tertangkap dan masih bebas berkeliaran, rasa aman masyarakat akan terus terganggu dan berimbas pada kepercayaan publik terhadap penegakan hukum"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip