
RANTAU (TABIRkota) – Wakil Bupati (Wabup) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Juanda, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kerja Sama dengan National Urban Climate Action Program (NUKAP) dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur tanpa membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Rakor dengan NUKAP yang didukung Pemerintah Jerman melalui PT SMI tersebut, dilaksanakan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Tapin, Rantau, Selasa (2/9).
Menurut H Juanda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin mengajukan proyek strategis pembangunan infrastruktur melalui dukungan internasional tanpa membebani APBD.
“Tapin ditunjuk sebagai salah satu daerah penerima program internasional dengan dua usulan utama, yaitu proyek air bersih dan pengelolaan persampahan,” ujarnya.
Pemkab Tapin, katanya, mengusulkan pemanfaatan bendungan dengan jaringan perpipaan yang menjangkau wilayah Binuang dan Tungkap.
“Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp50 Miliar yang sepenuhnya dibiayai donor melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU),” katanya.
Kerja sama dilaksanakan dengan skema pengelolaan sepuluh hingga 15 tahun oleh investor dan setelah itu diserahkan ke pemerintah daerah.
Ia menambahkan, selain penyediaan air bersih, Pemkab Tapin juga mengajukan program pengelolaan persampahan, drainase dan air limbah yang sejalan dengan isu lingkungan global yang menjadi fokus NUKAP.
“Saat ini masih dalam tahap penyusunan rencana teknis konsultan yang ditunjuk untuk mengumpulkan data dari sejumlah dinas terkait, mulai dari DLH, PUPR, PDAM hingga Bappelitbang,” tambahnya.
Senin depan, semua data tersebut harus sudah terkumpul untuk dikirim ke Jakarta untuk kemudian dibahas lebih lanjut agar dapat menarik investasi. (ati/ra)