Perkuat Mitigasi Bencana Daerah, BPBD Balangan Bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana

“FPRB hadir sebagai forum strategis untuk menyatukan langkah-langkah mitigasi bencana secara menyeluruh dan berbasis lokal”

Kalak BPBD Balangan, H Rahmi (tengah) bersama anggota rapat pra musyawarah pembentukan FPRB (foto: TABIRkota/m blg)

PARINGIN (TABIRkota) – Dalam upaya memperkuat mitigasi bencana di daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) merencanakan membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).

Untuk mewujudkan hal tersebut, telah dilaksanakan Rapat Pra Musyawarah Pembentukan FPRB di Ruang Rapat BPBD Balangan, Selasa (2/9).

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H Rahmi, FPRB hadir sebagai forum strategis untuk menyatukan langkah-langkah mitigasi bencana secara menyeluruh dan berbasis lokal.

“Tujuan utamanya adalah untuk membangun koordinasi antar lembaga, mendorong keterlibatan aktif dan menyusun sistem penanggulangan bencana yang terarah,” ujarnya.

Penanganan kebencanaan, katanya, harus melibatkan model pentahelix yaitu konsep kolaborasi strategis antara lima elemen utama, yakni pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media.

“Model tersebut mendorong kerja sama yang lebih inklusif dan efektif dibandingkan hanya mengandalkan satu pihak,” katanya.

Forum FPRB memperkuat pentahelix dalam penanggulangan bencana, dimana semua elemen memiliki peran masing-masing dan saling berkoordinasi serta mampu bertindak cepat.

Forum tersebut, tambahnya, memperkuat kesiapsiagaan, meningkatkan kapasitas masyarakat dan memperkecil risiko korban serta kerusakan saat bencana terjadi.

“Pembentukan FPRB adalah bagian dari upaya mitigasi sejak dini, langkah pencegahan dan persiapan sebelum bencana datang,” tambahnya.

Melalui forum tersebut, pihak yang terlibat secara bersama-sama membangun masyarakat yang sadar bencana, meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas masyarakat, mengembangkan sistem koordinasi yang kuat antar pemangku kepentingan serta meminimalkan dampak dan kerugian akibat bencana melalui upaya mitigasi yang terstruktur.

Pembentukan FPRB sendiri merupakan langkah awal membangun budaya sadar bencana di Balangan. (fer/ra)

TABIRkota

Dari Banua Untuk Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Buka Turnamen Basket, Bupati Barsel Ajak Pemuda Junjung Sportivitas

Rab Sep 3 , 2025
“Turnamen diharapkan melahirkan generasi muda Barsel yang sehat, tangguh, berprestasi dan membawa nama baik daerah di kancah olahraga yang lebih tinggi”

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip