Peringatan Hari Anak Nasional, Bupati Tapin Serukan Jaga Hak dan Masa Depan Anak

“Pemerintah daerah dituntut proaktif, menjangkau hingga ke lapisan masyarakat bawah untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat, cerdas dan bahagia”

Bupati Tapin, H Yamani bersama Ketua TP PKK setempat, Hj Faridah Yamani memberikan bingkisan pada peringatan HAN ke-41 (foto: TABIRkota/mc tapin)

RANTAU (TABIRkota) – Bupati Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Yamani menyerukan untuk menjaga hak dan masa depan anak.

Seruan tersebut disampaikan H Yamani saat membuka acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025 di Sekretariat PKK Tapin, Selasa (29/07).

Menurutnya, anak bukan sekadar tanggung jawab orang tua, tetapi juga amanah seluruh elemen bangsa.

“Anak adalah titipan Tuhan. Mereka berhak tumbuh dalam kasih sayang dan mendapatkan perlindungan serta pendidikan yang layak,” ujarnya.

Ia mengatakan, kualitas generasi muda akan menentukan masa depan daerah dan negara.

“Karena itu, pemerintah daerah dituntut proaktif, menjangkau hingga ke lapisan masyarakat bawah untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat, cerdas dan bahagia,” katanya.

Ia menambahkan, pentingnya menghormati dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi.

“Lingkungan yang aman dan suportif menjadi fondasi penting dalam tumbuh kembang anak,” tambahnya.

Karena itu, pemerintah daerah harus jemput bola terhadap kepedulian perempuan dan anak, agar anak tumbuh berkembang dengan baik serta sebagai mana mestinya seorang anak.

Sementara itu, Ketua TP PKK Tapin sekaligus Bunda PAUD, Hj Faridah Yamani mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional 2025 ini mengangkat tema Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas.

“Peringatan HAN tahun ini menjadi pengingat penting bahwa anak-anak adalah pusat dari masa depan bangsa dan harus dijaga hak-haknya sejak dini,” katanya.

Peringatan HAN, tambahnya, menjadi momentum untuk menggugah kesadaran bersama.

“Kita ingin membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya perlindungan terhadap kesejahteraan dan potensi anak,” tambahnya.

Saat ini, beberapa hal masih menjadi tantangan bagi anak-anak di Tapin, seperti  kekerasan, perkawinan dini hingga keterlibatan anak dalam kasus hukum.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperkuat perlindungan dari hulu ke hilir. (ati/ra)

Pewarta: Sunarti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

2,5 Hektar Lahan Gambut di Balanti HST Terbakar

Rab Jul 30 , 2025
"Kebakaran lahan terjadi pada koordinat latittude 2°33'47"S dan 115°14'37" E longtittude"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip