MARABAHAN (TABIRkota) – Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah mendatang, masyarakat Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat menunggu program surprise dari pasangan Bupati dan Wakil Bupati setempat, Bahrul Ilmi – Herman Susilo, ujar akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Nasrullah.
Menurutnya, merupakan sebuah tantangan bagi Bupati dan Wakil Bupati Batola untuk mengeluarkan kebijakan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah karena masyarakat akan mengkomparasikan dengan Pj Bupati sebelumnya.
“Tantangan tersebut, misalnya, Pj Bupati Batola, Mujiyat tahun lalu mengadakan mudik gratis bagi warga di wilayah Kecamatan Kuripan, Tabukan dan Bakumpai, meskipun idenya (mudik gratis, red) dirancang hanya beberapa hari menjelang lebaran,” ujarnya di Marabahan, ibu kota Batola, Arba (12/3).
Era kepala daerah terpilih yang memiliki legitimasi kuat, katanya, mustahil tidak dapat melaksanakan mudik gratis, baik dengan program serupa atau melampauinya.
“Kalau mau diperluas, mudik gratis untuk masyarakat Batola bisa diterapkan melalui dua jalur, sungai dan darat,” kata Nasrullah yang tercatat sebagai dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ULM Banjarmasin tersebut.
Jalur sungai dapat diterapkan dari Kuripan atau melampaui itu, hingga ke wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), yang pelaksanaannya menggandeng Pemkab HSU atau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.
Hingga saat ini, keterbukaan jalur darat di wilayah Kuripan, tidak semulus jalan darat di wilayah lain, sehingga dalam program mudik gratis, pemudik yang menggunakan motor dapat dibebaskan ongkos penyeberangan di kawasan Desa Balukung, Bakumpai.
Menyeberang gratis juga dapat diterapan di daerah-daerah lain, seperti warga Batola yang menyeberang dari Mantuil – Muara Tamban, Kuin – Jelapat serta Banjar Raya – Tamban.
Nasrullah yang saat ini sedang menempuh pendidikan S3 Antropologi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta tersebut menambahkan, untuk mudik gratis melalui jalur darat dapat memanfaatkan bis Damri trayek Banjar Bakula.
“Selama ini bis Damri trayek Banjar Bakula tujuan akhir hingga Kota Marabahan, sepi penumpang dan kondisi tersebut dapat dimanfaatkan dengan membebaskan biaya menjelang, selama dan setelah lebaran yang dipastikan dapat meningkatkan antusias warga untuk naik angkutan umum,” tambahnya.
Melalui program surprise seperti itu, warga Batola diyakini akan dapat benar-benar merasakan kehadiran pasangan kepala daerah baru, Bupati Bahrul Ilmi dan Wakil Bupati Herman Susilo. (ra)
