
TANJUNG (TABIRkota) – Pelayanan publik merupakan hak bagi penduduk, ujar Anggota Ombudsman RI perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel), Rujalinor.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Diskusi Publik Peningkatan Peran Masyarakat Dalam Pelayanan Publik Sebagai Hak Warga Negara yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjung, Kabupaten Tabalong dalam rangka memperingati Milad HMI ke 78, dilaksanakan di Emeral Meeting Room Permata Hijau Pembataan, Sabtu (15/2).
“Penduduk itu bisa jadi orang asing yang punya izin tinggal di wilayah Indonesia dan dia pun punya hak dalam pelayanan publik,” ujarnya.
Maladministrasi dalam pelayanan publik, katanya, jangan dibayangkan seperti penyimpangan layaknya dokumen, tetapi wajah merengut ketika memberikan pelayanan, sudah termasuk dan dapat dilaporkan.
“Selain itu, sumbangan komite sekolah itu juga termasuk maladministrasi,” katanya.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Badaruddin Kasim Tabalong, Setyawan Andri Wibowo mengatakan, dalam pelayanan publik setempat, pihaknya mengeluhkan pelayanan BPJS kesehatan terhadap masyarakat makin jauh dari melayani.
“Aturan dibuat semakin menyulitkan, daftar penyakit semakin banyak yang tidak ditanggung BPJS,” katanya.
Aturan BPJS Kesehatan, katanya, demam boleh dirawat inap di Rumah Sakit, harus sekitar 40 derajat selsius.
“Tapi kalau demam di angka itu, orang bisa kejang-kejang,” ujarnya.
Saat ini, pihak RSUD Badaruddin Kasim Tabalong telah memetakan cluster-cluster yang segera dibenahi dalam target tiga bulan kedepan untuk memastikan pelayanan Rumah Sakit semakin baik.
Ia menambahkan, dirinya akan menghadirkan pelayanan yang lebih cepat dengan memangkas alur, mulai dari ATM anjungan, loket daftar, poli hingga pengambilan obat.
“Soal kepastian jam dokter ada di poli pelayanan, saya sudah diskusi, termasuk antri obat sampai jam 4, itu kita benahi,” tambahnya.
Diskusi Publik tersebut juga menghadirkan narasumber lain, diantaranya anggota DPRD Tabalong, H Muhammad Husnul Habib dengan dimoderatori oleh Presidium Korp Alumni Mahasiswa Islam (KAHMI) Tabalong, Kadarisman.
Turut hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tabalong, KH Irham Maskuni, tim transisi bupati Tabalong terpilih, Yuzan Noor, Pemuda Muhammadiyah, Presidium KAHMI, DPD KNPI Tabalong dan OKP lainnya. (zr)