
KANDANGAN (TABIRkota) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), mengaktifkan Posko Siaga Bencana di tiap kecamatan dan desa sebagai langkah antisipasi terhadap bencana yang berpotensi terjadi di musim penghujan saat ini.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HSS, Kusairi, setiap Posko Siaga Bencana telah siap memberikan bantuan cepat kepada masyarakat apabila terjadi bencana.
“Bencana alam seperti banjir dan longsor, sulit diprediksi kapan terjadi sehingga kami harus selalu siap untuk memberikan bantuan darurat dan pertolongan apabila tiba-tiba terjadi bencana,” ujarnya di Kandangan, ibu kota HSS, Selasa (21/1).
Di HSS, katanya, beberapa bencana yang sering terjadi antara lain banjir bandang yang biasanya melanda daerah pegunungan seperti Kecamatan Loksado, Padang Batung dan Telaga Langsat.
“Banjir bandang biasanya terjadi secara mendadak dan merendam sebuah wilayah dalam waktu singkat, bahkan hanya hitungan jam,” Katanya.
Selain itu, tambahnya, ada pula banjir kiriman akibat hujan deras di daerah hulu sungai dan luapan Sungai Amandit, seperti yang pernah terjadi di Kandangan pada 2023 lalu.
“Banjir akibat pasang juga menjadi perhatian, khususnya di daerah rawa seperti Daha dan Kalumpang yang bisa berlangsung lama, bahkan hingga hitungan bulan,” tambahnya.
Di daerah pegunungan seperti Loksado, Padang Batung dan Telaga Langsat, juga berpotensi longsor akibat hujan deras.
BPBD HSS sendiri telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir dan longsor.
Warga yang terdampak banjir, diimbau agar segera mengamankan keluarga, terutama anak-anak, lansia dan orang dengan penyakit permanen serta barang-barang berharga yang berisiko terendam.
Masyarakat juga diingatkan untuk berhati-hati dengan dengan kabel listrik yang dapat membahayakan saat rumah terendam banjir. (ra)