BARABAI (TABIRkota) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Yani menginginkan literasi sastra terus berkembang usai Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XXI berakhir, di Desa Barikin, Kecamatan Haruyan pada Ahad (8/12).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST juga menginginkan literasi sastra dan seni budaya daerah secara keseluruhan ikut berkembang.
“Sehingga literasi sastra dapat tumbuh secara organik di masyarakat,” ujarnya, di Barabai, Ibu Kota HST, Selasa (10/12).
Setelah ASKS XXI sesi pertama, katanya, nantinya akan dilanjutkan dengan sesi kedua, yakni lomba hasil riset tahapan pertama.
“Masih kita susun jadwal dan pembiayaannya, kemungkinan setelah anggaran perubahan 2025,” katanya.
ASKS XXI HST yang digelar dari 6 hingga 8 Desember tersebut sukses menyuguhkan penampilan masing-masing Kabupaten/Kota di Kalsel.
Terlebih, penampilan gabungan para seniman di Desa Barikin juga sukses membuai penonton di malam puncak ASKS XXI.
Ketua Pelaksana ASKS XXI, Muhammad Fuad Rahman menambahkan, aruh sastra harus berkesinambungan, sehingga berdampak terhadap kehidupan sosial masyarakat.
“Pemkab HST dan panitia mengambil langkah berbeda dengan melombakan hasil mini riset ASKS XXI di tahun 2025 mendatang,” tambahnya.
Usai penutupan ASKS XXI di HST, aruh sastra selanjutnya telah ditetapkan melalui rapat pleno dengan hasil Kabupaten Barito Kuala (Batola) akan jadi tuan rumah ASKS 2025. (fer)