BARABAI (TABIRkota) — Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Mansyah Sabri memeriksa ketersediaan Bahan Pokok (Bapok) saat memimpin Inspeksi Mendadak (Sidak) pasar, Senin (20/5).
Menurutnya, sidak tersebut dilakukan untuk memantau stabilitas bapok pasca Hari Besar Keagaman Nasional (HBKN) bersama Forkompimda dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) HST.
“Sidak dilakukan di beberapa tempat, seperti pusat perbelanjaan Murakata, pasar Keramat, para pedagang besar sembako, beras, ayam, ikan dan Gudang Distributor gas LPG,” ujarnya.
Sidak tersebut, katanya, bertujuan untuk memastikan tidak ada kelangkaan bapok di pasaran.
“Alhamdulillah, rata-rata penganan atau bapok, selain ayam potong, mulai berangsur turun pasca lebaran Idul Fitri,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) HST, Andrian Noor Fareza menambahkan, berdasarkan hasil sidak pasar, harga minyak curah Rp14 ribu per liter dan telur ayam ras per tanggal 20 Mei, Rp29 ribu.
“Dari keterangan Kepala Dinas Perdagangan HST, Irfan Sunarko, komoditas telur diutamakan kerja sama dengan peternak lokal untuk memenuhi permintaan di daerah,” tambahnya.
Khusus harga ayam terpantau naik, yakni Rp32 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp29 ribu.
Kenaikan tersebut disebabkan peternak ayam potong di HST mulai berkurang, sehingga para pedagan terpaksa mensuplai ayam potong dari perusahaan, karena jika stok kosong, maka harga mudah diatur oleh pemasok. (fer)
Uploader: Zidna Rahmana