PARINGIN (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan peningkatan indeks tanam dalam upaya mengatasi penyempitan lahan pertanian.
Menurut Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balangan, Mukhlis, peningkatan indeks tanam dilakukan dengan cara meningkatkan penanaman padi.
“Peningkatan indeks tanam adalah penanaman padi yang dilakukan dua hingga tiga kali dalam satu tahun pada lahan yang memiliki sistem irigasi,” ujarnya di Paringin, ibu kota Balangan, Arba (15/5).
Untuk itu, katanya, telah dilakukan penambahan tenaga penyuluh pertanian untuk membimbing para petani.
“Karena peningkatan indeks tanam hanya dapat dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan dan saat ini telah tersedia satu desa satu penyuluh,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini lahan pertanian di Balangan tidak bisa lagi dilakukan perluasan karena adanya alih fungsi lahan.
“Lahan pertanian terus mengalami alih fungsi seperti menjadi perumahan dan lainnya,” tambahnya.
Dari delapan kecamatan di Balangan, terdapat tiga kecamatan yang masih memiliki lahan pertanian yang luas, masing-masing Awayan, Lampihong dan Batumandi.
Sedang di kawasan pegunungan seperti Juai, Halong dan Tebing Tinggi, para petani setempat memproduksi padi gogo.
Melalui peningkatan indeks tanam, diharapkan dapat menaikkan kesejahteraan petani di Balangan meskipun ditengah kondisi penyempitan dan alih fungsi lahan. (ra)
Uploader: Zidna Rahmana