BARABAI (TABIRKota) — Bumi Murakata merupakan surganya seni dan budaya, ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Yani.
Hal tersebut dikatakannya saat puncak perayaan Hari Tari Sedunia di Pendopo Bupati HST, Ahad (28/4) malam.
Menurutnya, perayaan Hari Tari Sedunia yang baru pertama kali dilaksanakan, tersebut diinisiasi Komunitas Seni “Gandewa Art Murakata.
“Karena itu, kita sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Gandewa Art Murakata dalam upaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal di HST,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST, katanya, melalui kebijakan Bupati setempat, H Aulia Oktafiandi juga selalu mendukung program-program kesenian dan kebudayaan setempat.
“Salah satunya dengan difasilitasinya kegiatan seni dan budaya di Balai Rakjat Barabai yang menampung karya anak muda HST,” katanya.
Balai Rakjat Barabai saat ini menjadi wadah kegiatan rutin latihan maupun pembelajaran kesenian, seperti sanggar tari, teater, catur, kelas musik dan english club.
2024 ini, Balai Rakjat juga akan difasilitasi dengan videotron, AC dan soundsystem untuk mendukung anak muda dalam berkesenian.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Hari Tari, Ansyari Rahmat dari Gandewa Art Murakata mengatakan, perayaan Hari Tari Sedunia di HST melibatkan 300 penari dari 17 sekolah yang berbeda.
“Minat seni di kalangan pemuda HST mengalami peningkatan grafik yang cukup tinggi, tentunya agar kesenian kita tidak kalah dengan pengaruh luar,” tambahnya.
Diharapkan, perayaan Hari Tari Sedunia mendapatkan dukungan positif dari berbagai pihak, sehingga ke depannya dapat dilaksanakan secara rutin. (ra)