BARABAI (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) akan segera menerapkan transformasi pembelajaran dan penguatan pendidikan karakter berbasis digitalisasi dalam rangka peningkatan pembelajaran Al Qur’an.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) HST, H Muhammad Anhar, mendukung hal tersebut, telah dilaksanakan audensi antara Bupati setempat, H Aulia Oktafiandi bersama perusahaan pengembang aplikasi Ngaji.ai, PT Novo Indonesia Belajar atau Vokal.ai di sentra Al Jazeerah Jakarta pada Rabu (5/3) lalu.
“Transformasi pembelajaran dengan pemanfaatan aplikasi tersebut, diharapkan akan meningkatkan minat belajar siswa,” ujarnya di Barabai, ibu kota HST, Kamis (6/3).
Selain itu, juga sebagai media pendamping bagi ustadz dan ustadzah dalam kegiatan belajar mengajar.
Ia mengatakan, tujuannya adalah untuk mendorong peningkatan minat dan kemampuan siswa dalam membaca serta mempelajari Al Qur’an.
“Kemudahan akses pembelajaran melalui aplikasi, tentu akan berdampak pada peningkatan minat dan kemampuan baca para siswa,” katanya.
Disisi lain, para ustadz dan ustadzah juga dimudahkan dengan adanya aplikasi sebagai media pendamping dalam melaksanakan pembelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi semakin menarik serta berkualitas.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) HST, Ustadz H Muhammad Khairuddin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah dan inovasi yang diambil Pemkab setempat dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan Al Qur’an.
“Hal ini merupakan bentuk keberpihakan Pemkab HST terhadap peningkatan kualitas belajar siswa dalam mempelajari Al Qur’an,” katanya.
Melalui penerapan transformasi pembelajaran dan penguatan pendidikan karakter berbasis digitalisasi, diharapkan akan memperbaiki serta menyempurnakan kualitas bacaan Al Qur’an para siswa. (ra)
Uploader: Zidna Rahmana