TANJUNG (TABIRkota) – Pelatihan Sablon Manual untuk Kemasan Produk, sangat relevan dengan kebutuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal tersebut disampaikan Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani melalui Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) setempat, Soleh saat membuka kegiatan Pelatihan Sablon Manual untuk Kemasan Produk UMKM di Gedung H Ining, Kelurahan Sulingan, Kecamatan Murung Pudak, Tanjung, Arba (17/12).
Menurutnya, di tengah persaingan usaha yang semakin ketat, kualitas produk saja tidak cukup.
“Kemasan juga menjadi salah satu kunci utama untuk menarik perhatian konsumen,” ujarnya.
Kemasan yang rapi dan menarik serta memiliki ciri khas, akan memberikan nilai tambah dan meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap produk UMKM.
Ia mengatakan, melalui kegiatan pelatihan tersebut, para pelaku UMKM diharapkan tidak hanya memahami teknik sablon manual.
“Para pelaku UMKM diharapkan juga mampu mengembangkan kreativitas dalam membuat desain kemasan yang sesuai karakter produk,” katanya.
Kegiatan pelatihan diinisiasi Komunitas Sarang Lebah Tabalong (Sarleta) yang merupakan perkumpulan pelaku UMKM binaan PT Saptaindra Sejati (SIS).
Pelatihan dilaksanakan dua hari, dari 17 hingga 18 Desember yang diikuti 40 pelaku UMKM yang tergabung dalam Sarleta.
Soleh menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong sendiri terus berkomitmen mendorong UMKM agar naik kelas.
“Pemkab Tabalong terus berupaya mendorong UMKM berdaya saing sebagai tulang punggung ekonomi daerah dan penyerap tenaga kerja serta penggerak ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan pelatihan itu sendiri, sangat sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan meningkatkan daya saing produk lokal Tabalong. (lhm/ra)
