PARINGIN (TABIRkota) – Wakil Bupati (Wabup) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), Akhmad Fauzi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor dalam rangka penguatan pengamanan dan pelayanan publik serta mobilitas masyarakat menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Rakor sebagai langkah persiapan daerah tersebut, dilaksanakan di Aula Benteng Tundakan, Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan, Selasa (2/12).
Menurut Akhmad Fauzi, aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun, cenderung meningkat yang berpotensi menimbulkan kerawanan di sektor keamanan, pelayanan publik dan mobilitas masyarakat.
“Untuk itu, kesiapan daerah harus berada pada level optimal, baik dari sisi pengamanan, pelayanan publik, penanganan situasi darurat hingga pengawasan di lapangan,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemantauan situasi, identifikasi potensi gangguan hingga pengumpulan informasi harus diperkuat.
“Aparat juga perlu bersinergi dengan masyarakat, tokoh agama dan komunitas lokal agar kewaspadaan tetap tumbuh tanpa menimbulkan kecemasan berlebihan,” katanya.
Melalui rakor tersebut, tambahnya, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan akhir tahun, termasuk perayaan Nataru hingga Haul Guru Sekumpul, dapat berjalan aman dan kondusif.
“Semoga momen Nataru serta Haul Abah Guru Sekumpul dapat berjalan lancar, aman dan tetap kondusif,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Balangan, AKBP Yulianor Abdi mengatakan, pemerintah daerah bersama Forkopimda menindaklanjuti rakor tingkat pusat terkait pengamanan Nataru.
“Kami pastikan seluruh kegiatan Desember hingga awal Januari dapat terlaksana dengan baik,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan keagamaan besar seperti Haul Guru Sekumpul dipastikan berpengaruh terhadap arus lalu lintas di Balangan yang menjadi jalur lintas dari beberapa wilayah.
“Selain pengamanan kegiatan, kita juga membahas potensi bencana dan kondisi cuaca yang dapat memengaruhi aktivitas masyarakat,” tambahnya.
Hasil rakor tersebut, seluruh instansi sudah memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, tinggal pelaksanaannya nanti di lapangan. (fer/ra)
