
RANTAU (TABIRkota) – Kaum perempuan di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) diharapkan dapat terus berinovasi dan menjadi pilar utama dalam mencetak generasi emas di kabupaten setempat.
Harapan tersebut disampaikan Ketua TP PKK Tapin, Hj Faridah Yamani saat memimpin Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 sekaligus Ziarah Makam Pahlawan di Makam Pusparaya, Desa Parandakan, Lokpaikat, Jumat (19/12).
Menurutnya, peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk merefleksikan kembali peran strategis perempuan dalam pembangunan daerah dan ketahanan keluarga.
“Hari Ibu adalah bentuk pengakuan atas eksistensi perempuan Indonesia yang telah berjuang sejak masa pergerakan hingga era modern saat ini,” ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh organisasi perempuan agar tetap solid dan bersinergi dalam membantu program pemerintah.
“Terutama dalam isu kesejahteraan ibu dan anak serta penurunan angka stunting di wilayah Tapin,” katanya.
Pada upacara yang dihadiri organisasi wanita di Tapin, jajaran TP PKK dan instansi terkait lainnya tersebut, dirangkai dengan tabur bunga dan doa bersama di makam para pahlawan.
Selain upacara dan tabung bunga, rangkaian peringatan Hari Ibu ke-97 kali ini diisi dengan kegiatan bakti sosial berupa kunjungan ke PAUD Terpadu Ananda oleh Ketua TP PKK Tapin bersama pimpinan organisasi perempuan.
Bakti sosial juga dilaksanakan Ketua TP PKK Tapin bersama pimpinan organisasi perempuan dengan mengunjungi pasien pasca bersalin di RSUD Datu Sanggul Rantau.
Sebelumnya, pada Kamis (18/12) kemaren juga dilaksanakan Lomba Menyanyi Lagu Daerah dengan mengenakan kostum sasirangan, sebagai rangkaian peringatan Hari Ibu ke-97.
Lomba Menyanyi Lagu Daerah tersebut diikuti semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin.
Melalui kegiatan lomba tersbut, diharapkan dapat mempererat silaturahmi antar instansi di lingkungan Pemkab Tapin, sekaligus mempromosikan kain Sasirangan sebagai identitas visual kebanggaan daerah. (ati/ra)




