KANDANGAN (TABIRkota) – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Syafrudin Noor mengukuhkan Hj Mustaidah Syafrudin Noor sebagai Ibunda Guru masa bakti 2025-2026 sebagai upaya penguatan peran keluarga dalam dunia pendidikan.
Acara pengukuhan yang disertai dengan kebijakan pola kerja Work From Home (WFH) bagi guru pada saat libur sekolah tersebut, dilaksanakan di Pendopo Bupati HSS, Kandangan, Selasa (17/12).
H Syafrudin Noor dalam sambutannya mengatakan, pengukuhan Ibunda Guru bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan amanah dan tanggung jawab strategis dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia.
“Ibu merupakan pendidik pertama dan utama bagi anak, tempat pembentukan nilai moral, karakter serta kepribadian sejak dini,” katanya.
Menurutnya, keberadaan Ibunda Guru diharapkan menjadi penghubung antara pendidikan formal di sekolah dengan pendidikan di lingkungan keluarga dan masyarakat.
“Ibunda Guru memiliki peran penting dalam mendukung guru, satuan pendidikan serta orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Sementara itu, kebijakan WFH, tambahnya, merupakan bagian dari penyesuaian sistem kerja di sektor pendidikan agar lebih adaptif, tanpa mengurangi tanggung jawab profesional guru.
“WFH saat libur sekolah bukan untuk mengurangi kinerja, tetapi untuk menyesuaikan pola kerja agar tetap produktif dan efektif,” tambahnya.
Para guru tetap wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai ketentuan yang berlaku meski WFH.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS akan memastikan kebijakan tersebut dilaksanakan secara terukur oleh seluruh satuan pendidikan.
Pada kesempatan tersebut, Ibunda Guru HSS, Hj Mustaidah Syafrudin Noor diajak untuk menjalankan peran dengan penuh keikhlasan, tanggung jawab dan semangat pengabdian.
Selain itu, juga menjadi teladan di lingkungan keluarga dan masyarakat, khususnya dalam mendukung program pendidikan serta penguatan karakter anak di HSS. (alf/ra)
