TANJUNG (TABIRkota) – Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Noor Rifani berharap, tidak ada lagi anak-anak putus sekolah di kabupaten setempat.
Harapan tersebut disampaikan H Muhammad Noor Rifani saat menyerahkan beasiswa tingkat SD dan SMP bagi pelajar berprestasi, pelajar dari keluarga kurang mampu dan anak berkebutuhan khusus di SDN 2 Pambataan, Kecamatan Murung Pudak, Senin (3/11).
Menurutnya, program beasiswa sangat penting dalam upaya membangun peradaban Tabalong yang lebih baik.
“Generasi muda Tabalong harus terus menyalakan semangat serta siap menjadi pemain di daerah sendiri dengan bersekolah dan menjadi pintar,” ujarnya.
Ia mengatakan, generasi muda Tabalong harus mempunyai Impian besar untuk kemajuan sumber daya manusia dalam pembangunan daerah.
“Program beasiswa untuk pelajar merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar anak-anak Tabalong tidak ada lagi yang putus sekolah,” katanya.
Penyerahan beasiswa dilakukan Bupati Tabalong secara simbolik kepada tiga penerima untuk lembaga pendidikan yang berada di tiga kecamatan, masing-masing Tanjung, Tanta dan Murung Pudak.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tabalong, H Hasbi mengatakan, total beasiswa dianggarkan sebesar Rp12,1 Miliar untuk 9.002 pelajar penerima.
“Penerima bantuan adalah siswa SD dan SMP yang mendapat rangking 1, 2 dan 3 di setiap ruang kelas,” katanya.
Selain itu, terdapat juga beasiswa bagi siswa dari keluarga kurang mampu sebanyak 3.650 pelajar dan beasiswa anak berkebutuhan khusus sebanyak 218 pelajar.
Beasiswa prestasi rangking 1 mendapat Rp 1 juta, rangking 2 sebesar Rp 750 ribu dan rangking 3 sebesar Rp 500 ribu.
Beasiswa siswa dari keluarga kurang mampu, untuk tingkat SD sebesar Rp 1,8 juta dan SMP sebesar Rp 2,5 juta, sedangkan anak berkebutuhan khusus SD mendapat Rp1 juta dan SMP sebesar Rp1,5 juta.
Penyaluran beasiswa bagi siswa kurang mampu disalurkan sesuai data Silangkar dari Dinas Sosial Tabalong yang didaftarkan masing-masing sekolah yang berhak menerima.
Penyaluran beasiswa dilakukan melalui mekanisme transfer, masing-masing melalui Bank Kalsel untuk siswa berprestasi serta melalui Bank BPR bari siswa kurang mampu dan berkebutuhan khusus. (lhm/ra)
