Pimpin Rapat Optimalisasi MCP KPK, Pj Sekda Barsel Pastikan Pencegahan Korupsi Berjalan Efektif

“Komitmen seluruh OPD dalam meningkatkan capaian MCP sangat penting, agar kinerja pencegahan korupsi dapat berjalan optimal”

Pj Sekda Barsel, Ita Minarni bersama Inspektur setempat, Yuristianti Yudha memimpin rapat optimalisasi MCP KPK (foto: TABIRkota/akhmad madani)


BUNTOK (TABIRkota) – Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Ita Minarni memastikan program pencegahan korupsi berjalan dengan efektif di lapangan.

Hal tersebut disampaikan Ita Minarni saat memimpin Rapat Optimalisasi Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2025 di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Barsel, Kamis (6/11).

Menurutnya, komitmen seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam meningkatkan capaian MCP sangat penting, agar kinerja pencegahan korupsi dapat berjalan optimal.

“Langkah-langkah peningkatan MCP tidak hanya berorientasi pada angka capaian, tetapi juga pada perbaikan sistem dan tata kelola pemerintahan yang transparan serta akuntabel,” ujarnya.

Ia mengatakan, upaya peningkatan MCP merupakan tanggung jawab bersama seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel.

“Dengan kerja sama dan kesungguhan kita semua, saya yakin Barsel bisa mencapai hasil yang lebih baik dan terhindar dari status daerah dengan kinerja rendah dalam pencegahan korupsi,” katanya.

Ia menambahkan, rapat optimalisasi tersebut dilaksanakan menyusul rendahnya capaian MCP KPK yang baru mencapai 50,3 persen.

“Kita harus terbuka dan bekerja sama memperbaiki kelemahan yang masih ada, jangan sampai Barsel masuk dalam kategori daerah kritis,” tambahnya.

Sementara itu, Inspektur Barsel, Yuristianti Yudha mengatakan, peningkatan nilai MCP tidak datang secara otomatis, melainkan melalui proses evaluasi dan verifikasi oleh tim dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri.

“Ada tim penilai dari BSKDN yang melakukan verifikasi, karena itu kami perlu koordinasi bersama antara Sekda, BPKAD, BKPSDM dan Inspektorat agar data dan capaian kita sinkron,” katanya.

Peran Inspektorat tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai fasilitator bagi perangkat daerah dalam memahami dan memenuhi indikator MCP.

Rapat diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antar OPD untuk meningkatkan nilai MCP Barsel Tahun 2025. (mad/ra)

Pewarta: Akhmad Madani

Journalist - Barito Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kunker ke Barsel, TP3S Kalteng Monitoring dan Evaluasi Percepatan Pencegahan Stunting

Kam Nov 6 , 2025
"Kegiatan diisi dengan diskusi, identifikasi permasalahan serta penyusunan rekomendasi tindak lanjut program percepatan pencegahan penurunan stunting di Barsel"

You May Like

TABIRklip