Pemkab Balangan Tetapkan Status Siaga Bencana Batingsor Hingga 31 Januari 2026

“Pemkab Balangan menetapkan status siaga darurat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mempercepat respons apabila terjadi bencana di lapangan”

Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pemkab Balangan menetapkan status Siaga Bencana Batingsor hingga 31 Januari 2026 (foto: TABIRkota/mc blg)


PARINGIN (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi atau Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor (Batingsor) mulai 12 November 2025 hingga 31 Januari 2026.

Keputusan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan di Aula Benteng Tundakan, Sekretariat Daerah (Sekda) setempat, Arba (12/11).

Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan, H Rahmi, penetapan status tersebut dilakukan menyusul meningkatnya potensi bencana akibat puncak musim hujan di wilayah Balangan.

“Berdasarkan data BMKG, wilayah Balangan saat ini tengah berada di puncak musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi di beberapa titik rawan,” ujarnya.

Data BMKG menyebutkan, awal musim penghujan telah terjadi sejak September dan November ini merupakan puncaknya yang akan berlanjut hingga Januari 2026.

Berdasarkan kondisi tersebut, katanya, Pemkab Balangan menetapkan status siaga darurat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mempercepat respons apabila terjadi bencana di lapangan.

“Status tersebut mungkin saja berubah dan diperpanjang jika diperlukan,” katanya.

Beberapa wilayah di Balangan memiliki potensi tinggi terhadap banjir, seperti di Kecamatan Awayan, yang tahun lalu sempat terdampak akibat luapan air sungai.

Potensi banjir tersebut, tambahnya, harus terus diwaspadai, meskipun sangat bergantung pada intensitas curah hujan.

“Kalau curah hujan masih dalam kategori sedang atau ringan, mungkin tidak terjadi banjir,” tambahnya.

Dalam upaya mitigasi, BPBD Balangan bersama instansi terkait akan terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi sungai melalui sistem peringatan dini atau Early Warning System/EWS yang telah dipasang di sejumlah titik rawan banjir.

Kepada masyarakat diimbau agar aktif memantau informasi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG atau kanal informasi BPBD Balangan, serta berperan menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai. (fer/ra)

Pewarta: M Ferian Sadikin

Journalist | Editor | - Hulu Sungai Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Mura Lantik Pj Sekda, Pejabat Fungsional, Administrator dan Pengawas

Kam Nov 13 , 2025
"Para pejabat yang dilantik dan dikukuhkan, diharapkan dapat melaksanakan tugas barunya dengan penuh dedikasi dan loyalitas serta menjadi teladan"

You May Like

TABIRklip