Hendak Buang Sampah, Warga Mabu’un Tabalong Temukan Mayat

“Berdasarkan keterangan anak korban, yang bersangkutan menderita sakit jantung kronis serta pikun dan terakhir terlihat pada Selasa (28/10) lalu”

Petugas Polres Tabalong saat olah TKP di lokasi penemuan mayat (foto: TABIRkota/ist)

TANJUNG (TABIRkota) – Zaini, warga Komplek Citra Hutama, Kelurahan Mabu’un RT 5, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) terkejut bukan kepalang, maksud hati hendak membuang sampah, malah menemukan sesosok mayat seorang pria yang telah menebar bau menyengat, Arba (12/11).

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J melalui Kasi Humas, Iptu Joko Sutrisno mengatakan, jasad pria yang terbujur kaku di semak belakang komplek perumahan tersebut, diketahui bernama Mardi (62), warga Kelurahan Mabu’un RT 5.

“Berdasarkan keterangan saksi Zaini, saat itu sekitar pukul 08.30 Wita, dirinya hendak membuang sampah di belakang kompleks dan mencium ada bau busuk menyengat dari arah hutan,” katanya.

Saksi Zaini, katanya, kemudian berjalan mendekati arah sumber bau dan menemukan sepasang sandal.

“Saat berjalan lebih ke dalam (hutan, red) lagi, saksi menemukan jasad seorang pria dalam posisi terlentang,” katanya.

Saksi kemudian keluar dan memberitahukan warga sekitar dan ketua RT setempat.

Atas temuan tersebut, petugas Satreskrim Polres Tabalong langsung ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bersama petugas Polsek Murung Pudak, tambahnya, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Badaruddin Kasim Tabalong untuk dilakukan pemeriksaan luar.

“Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas kekerasan baik benda tumpul maupun benda tajam,” tambahnya.

Berdasarkan keterangan anak korban, Selly, ayahnya tinggal seorang diri dan terakhir melihat korban pada Selasa (28/10) sore.

Pada Kamis (30/10), sang anak membuat laporan kehilangan orang karena korban tak juga kembali.

Menurut anak korban, beberapa tahun terakhir yang bersangkutan menderita sakit jantung kronis dan pikun.

Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi dan menerima kejadian yang dialami korban sebagai musibah. (lhm/ra)

Pewarta: Ilham Ali Naufal

Journalist - Tabalong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Evaluasi Pelaksanaan Tugas Kepolisian, Polres Barsel Gelar Operasional dan Pembinaan Bulanan

Rab Nov 12 , 2025
"Operasional Bulanan bertujuan untuk memaksimalkan pelaksanaan tugas Polri serta mengevaluasi pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat"

You May Like

TABIRklip