BANJARBARU (TABIRkota) – Memperingati satu tahun Manajemen Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyalurkan empat program Corporate Social and Responsibility (CSR) untuk masyarakat sekitar Bandara, Jumat (19/9).
PGS General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Trubus Suharsono mengatakan, pihaknya mengundang masyarakat sekitar Bandara untuk menerima bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai aksi nyata kontribusi Bandara Internasional Syamsudin Noor dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.
“Sekaligus sebagai bentuk rasa syukur atas satu tahun yang telah dijalani InJourney Airports,” ujarnya melalui keterangan pers yang diterima TABIRkota.com di Banjarbaru, ibu kota Kalsel, Jum’at (19/9).
Empat program CSR yang disalurkan masing-masing Santunan Anak Yatim untuk Yayasan Graha Yatim dan Dhuafa Landasan Ulin serta InJourney Airports Alam Lestari untuk pembangunan green house dan penambahan tanaman anggrek di Pusat Studi dan Konservasi Keanekaragaman Hayati.
Kemudian InJourney Airports Berdaya UMK untuk partisipasi mitra binaan InJourney Airports dalam Pameran Expo KUMKM dan UMKM Kota Banjarbaru serta InJourney Airports Sarana dan Prasarana Umum untuk pembangunan Masjid Istiqomah Tegal Arum dan pembangunan ruang serba guna Komplek Citra Raya Angkasa.
Trubus Suharsono mengatakan, kegiatan penyaluran program CSR tersebut mengangkat tema Satu Tahun Melayani Sepenuh Hati.
“Manajemen InJourney Airports Bandara Internasional Syamsudin Noor dengan sepenuh hati menyalurkan bantuan untuk menunjang kemajuan kehidupan masyarakat sekitar Bandara,” katanya.
Ia menambahkan, bantuan diserahkan secara simbolik kepada perwakilan para pihak penerima di Kantor Administrasi PT Angkasa Pura Indonesia.
“Total sebesar Rp139 juta lebih, disalurkan melalui bantuan TJSL untuk masyarakat yang berlokasi di area ring 1 Bandara Internasional Syamsudin Noor,” tambahnya.
Diharapkan, bantuan TJSL yang telah disalurkan dapat bermanfaat optimal untuk masyarakat. (rls/ra)
