BUNTOK (TABIRkota) – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), berkomitmen untuk ikut serta dalam upaya pelestarian budaya dan adat istiadat warisan leluhur.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPKAD Barsel, Ahmad Akmal Husaen saat mengikuti Karnaval Budaya yang merupakan rangkaian perayaan Hari Jadi (Harjad) ke-66 Barsel di Stadion Batuah, Buntok, Arba (17/9).
“Jadi keikut sertaan BPKAD dalam kegiatan Karnaval Buday aini, bukan hanya sebagai bentuk partisipasi saja,” ujarnya.
Melestarikan warisan budaya nenek moyang, katanya, merupakan kewajiban semua orang agar dapat diwariskan kepada generasi penerus.
“Kami berharap kegiatan karnaval dapat terus dilaksanakan dengan rute yang lebih panjang, karena pawai budaya selalu menjadi tontonan yang ditunggu-tunggu masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Poraparbud) Barsel, Manat Simanjuntak mengatakan, Karnaval Budaya diikuti 65 kelompok dengan total 3.279 peserta.
“Terdiri dari kategori pelajar SD sebanyak 11 kelompok, SMP dan SMA 9 kelompok, 6 kecamatan se-Barsel, OPD 28 kelompok serta kategori umum 11 kelompok,” katanya.
Pelepasan peserta Karnaval Budaya dilakukan Ketua TP PKK Barsel, Hj Permanasari didampingi (Pejabat) Pj Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Ita Minarni dengan mengibarkan bendera start yang disaksikan Bupati, Eddy Raya Samsuri dan Wabup, Khristianto Yudha, jajaran Forkopimda, seluruh kepala OPD serta para camat. (mad/ra)
