RANTAU (TABIRkota) – Tapin Art Fest 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), bukan sekedar ajang seni, tetapi momentum untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan produk kreatif daerah, ujar Bupati setempat, H Yamani.
“Potensi ekonomi kreatif Tapin sangat besar dan melalui Tapin Art Fest, potensi tersebut mendapatkan panggungnya,” ujarnya saat acara penutupan Tapin Art Fest 2025, Rantau, Arba (6/8).
Ia mengatakan, kemajuan daerah tidak hanya dilihat dari gedung tinggi dan jalan lebar, tetapi juga dari kekayaan budaya, identitas lokal serta daya cipta masyarakatnya.
“Tapin Art Fest menunjukkan bahwa kebudayaan dan kreativitas masyarakat menjadi pilar penting dalam pembangunan,” katanya.
Gelaran Tapin Art Fest 2025 yang dilaksanakan dari 1 hingga 6 Agustus, berhasil menarik animo 144.574 pengunjung dan menjadi salah satu agenda seni budaya terbesar di Kalsel.
Ia menambahkan, Tapin Art Fest 2025 berhasil masuk dalam jajaran 110 kegiatan nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) yang digagas Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Kita berharap, Tapin Art Fest akan terus berkembang sebagai magnet wisata budaya sekaligus wadah generasi muda Tapin untuk berkarya dan memperkuat identitas daerah,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan Tapin Art Fest 2025 terdiri dari Fashion Carnaval bertema permainan tradisional, Tapin Talent Show, festival kuliner, pameran produk UMKM hingga pagelaran seni pelajar.
Jumlah pengunjung terbanyak tercatat pada malam penutupan yang menghadirkan Ridho Rhoma dengan total pengunjung sebanyak 31.732 orang.
Diharapkan, Tapin Art Fest tidak hanya menjadi ruang ekspresi seni, tetapi juga penggerak ekonomi lokal dan media promosi potensi daerah. (ati/ra)
