
TANJUNG (TABIRkota) – Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Noor Rifani menyerahkan insentef untuk 2.441 guru swasta yang terdiri dari TKA, TPA, yayasan hingga pondok pesantren.
Menurut H Muhammad Noor Rifani, penyerahan insentif secara simbolis kepada perwakilan guru swasta telah dilakukan di Balai Dandung Suchrowardi, Jum’at (15/08) kemaren.
“Pemberian insentif merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong karena guru swasta sebagai ujung tombak memberikan nilai-nilai religious,” ujarnya di Tanjung, ibu kota Tabalong, Sabtu (16/8).
Insentif tersebut, katanya, membuktikan bahwa Pemkab Tabalong mengakomodir guru-guru TK, TPA, Yayasan, Madrasah dan Pondok Pesantren.
“Semua diayomi, semua didorong untuk melaksanakan nilai-nilai agama sehingga harapak kita, nantinya akan menjadi berkah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Sekretariat Daerah (Setda) Tabalong, H Hamrani mengatakan, insentif diberikan untuk periode Januari hingga Juli.
“Proses pencarian melalui transfer Bank dan untuk sisa lima bulan, periode Agustus hingga Desember, akan dicairkan pada berikutnya menggunakan APBD Perubahan 2025,” katanya.
Penerima insentif tersebut terdiri dari 1.800 guru TKA, TPA, BKPRMI sebesar Rp500 ribu per orang setiap bulannya, sehingga selama tujuh bulan masing-masing menerima Rp3,5 juta.
Guru Raudhatul Athfal atau Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 524 orang sebesar Rp1 juta per orang setiap bulan dan total yang diterima untuk tujuh bulan sebesar Rp7 juta.
Sementara Pondok Pesantren dan yayasan berjumlah 117 guru dengan insentif Rp300 ribu per orang setiap bulan dan selama tujuh bulan akan menerima Rp2,1 juta. (lhm/ra)