
PURUK CAHU (TABIRkota) – Bupati Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng), Rahmanto Muhidin berharap, implementasi Program Gerakan Remaja Lawan Pernikahan Dini dapat menjadi gerakan moral yang bertujuan menyelamatkan masa depan generasi muda.
Hal tersebut disampaikan Rahmanto Muhidin saat membuka secara resmi kegiatan Opening Ceremony Implementasi Program Gerakan Remaja Lawan Pernikahan Dini yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Mura di Aula RSUD Puruk Cahu, Senin (21/7).
Menurut Rahmanto Muhidin, kegiatan tersebut merupakan bentuk konkret dalam pencegahan pernikahan usia dini.
“Saat ini, masalah pernikahan usia dini masih menjadi tantangan serius di berbagai daerah, termasuk di Mura,” ujarnya.
Ia mengatakan, kolaborasi antara Pemerintah Daerah, sektor swasta dan elemen masyarakat merupakan langkah strategis dan sinergis dalam mewujudkan Mura yang lebih maju, sehat serta sejahtera.
“Kita ingin anak-anak memiliki kesempatan untuk tumbuh, belajar dan meraih cita-cita tanpa terhambat pernikahan di usia yang belum matang,” katanya.
Keberhasilan program tersebut, tambahnya, sangat bergantung pada keterlibatan aktif dari seluruh unsur masyarakat, termasuk keluarga, sekolah, komunitas dan tokoh masyarakat.
“Dalam hal ini, edukasi kesehatan reproduksi dan pemahaman tentang kesetaraan gender sejak dini bagi para remaja juga merupakan hal yang sangat penting,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura sendiri berkomitmen untuk menurunkan angka stunting yang salah satu penyebab utamanya adalah pernikahan dini.
Kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan PT Alamtri Minerals Indonesia dan PT Maruwei Coal tersebut, dilaksanakan dari 21 hingga 24 Juli mendatang. (ded/ra)