
PARINGIN (TABIRkota) – Kolaborasi bersama Polres dan Kelompok Tani (Poktan), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan coffe morning untuk memberikan pemahaman hukum terkait program ketahanan pangan nasional untuk mendukung Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Balangan tersebut, dilaksanakan di Kantor DKP3 setempat, Jum’at (18/7).
Menurut Kepala DKP3 Balangan, Mukhlis, pihaknya sengaja mengundang Polres Balangan, khususnya dari Satuan Reserse, untuk memberikan arahan dan pemahaman hukum kepada para pemangku kepentingan di sektor pertanian.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan program ketahanan pangan di Balangan berjalan sesuai aturan, tidak hanya tepat sasaran, tapi juga bebas dari potensi penyalahgunaan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut difokuskan pada pembahasan berbagai potensi pelanggaran hukum yang bisa terjadi dalam pelaksanaan program ketahanan pangan, mulai dari distribusi bantuan hingga penggunaan alat dan mesin pertanian (Alsintan).
Sementara itu, Kapolres Balangan, AKBP Yulianor Abdi mengatakan, adanya temuan hilangnya Alsintan pada kegiatan tanam jagung serentak beberapa waktu lalu, menyebabkan munculnya kerugian negara.
“Itu jelas merupakan tindak pidana. Oknum yang melakukan pencurian atau penyalahgunaan sarana program ketahanan pangan akan kami tindak tegas karena tidak hanya merugikan pemerintah, tapi juga petani,” katanya.
Ia menambahkan, pentingnya distribusi pupuk serta alat pertanian yang tepat guna dan tepat sasaran, disertai pengawasan ketat dari pemerintah hingga ke tingkat Poktan.
“Kegiatan seperti ini penting untuk membangun sinergitas antara kepolisian, pemerintah daerah dan Poktan, demi menjaga program ketahanan pangan tetap berjalan sesuai harapan,” tambahnya.
Pada kegiatan tersebut, perwakilan kelompok tani juga diberi ruang untuk menyampaikan data dan persoalan nyata di lapangan terkait pelaksanaan program pertanian. (fer/ra)