
BUNTOK (TABIRkota) – Pancasila bukan sekadar dokumen historis, tetapi pedoman hidup bersama bangsa Indonesia, ujar Wakil Bupati (Wabup) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Khristianto Yudha.
Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati setempat, Senin (2/6).
Menurutnya, Pancasila merupakan bintang penuntun dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, adil dan makmur.
“Nilai-nilai dalam Pancasila menyatukan keberagaman yang ada di seluruh penjuru nusantara,” ujarnya.
Peringatan tersebut, katanya, menjadi refleksi bagi seluruh komponen bangsa untuk menjaga semangat persatuan dalam keberagaman.
“Dalam Pancasila, kebinekaan bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu,” katanya.
Ia menambahkan, salah satu agenda utama pemerintah adalah menjadikan Pancasila sebagai landasan pembangunan nasional.
“Tanpa arah ideologi yang kuat, bangsa ini berisiko kehilangan arah di tengah derasnya arus perubahan global,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup barsel turut membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang menekankan pentingnya revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan bangsa.
Seluruh elemen masyarakat termasuk lembaga pendidikan, diajak terus aktif menginternalisasi nilai-nilai serta menanamkan pendidikan Pancasila sebagai fondasi karakter generasi muda sejak dini.
Upacara tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat persatuan dan ideologi bangsa dalam menghadapi tantangan zaman.
Upacara diikuti jajaran Forkopimda, DPRD, TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, ASN, P3K, pelajar, mahasiswa serta elemen masyarakat lainnya, sebagai bentuk nyata komitmen menjaga keutuhan NKRI dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. (zr)