
ST PETERSBURG (TABIRkota) – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyiapkan rencana evakuasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran via jalur darat, menyusul konflik antara Iran dan Israel yang semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono.
“Pesawat tidak bisa ke sana, satu-satunya jalur darat,” ujar Sugiono saat di St Petersburg, Rusia, dilansir dari antaranews.com, Kamis (19/6).
Pemerintah RI menilai situasi semakin tidak kondusif seiring meningkatnya intensitas serangan yang tidak hanya menyasar target militer, tetapi juga sasaran sipil.
Sebagai langkah antisipasi, Kemenlu telah memerintahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran untuk melakukan asesmen terhadap rencana evakuasi dan menjalankan langkah-langkah kontingensi.
Status kesiagaan di Kedutaan Besar RI di Teheran juga telah ditingkatkan dari siaga II menjadi siaga I.
Saat ini, katanya, terdapat sekitar 380 orang WNI yang berada di wilayah Iran, terutama di Teheran.
“Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga Iran, memohon supaya pada saat evakuasi nanti, WNI diberi kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga yang semakin tidak menguntungkan,” katanya.
Kemenlu RI juga telah menjalin komunikasi intensif dengan seluruh WNI di Iran.
Hal tersebut guna memastikan mereka terus terhubung dengan pihak KBRI agar dapat segera merespons apabila proses evakuasi dijalankan.
Sebelumnya sejak Jumat (13/6) lalu, Israel meluncurkan serangan berskala besar ke Iran dengan mengincar fasilitas nuklir di sejumlah kota dan pusat-pusat komando tinggi militer.
Informasi yang dihimpun per Arba (16/6) kemarin menyebutkan, jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan wilayah-wilayah lain telah mencapai 585 orang.
Sementara, sejumlah 1.326 orang lainnya di Iran mengalami cedera akibat serangan itu.
Sebagai respons terhadap serangan Israel, militer Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel yang mengakibatkan 24 orang tewas dan 500 lainnya cedera. (zr)