
RANTAU (TABIRkota) – Dalam upaya meningkatkan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) setempat.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Rahmad Pijati, pihaknya menaruh perhatian besar pada pemberdayaan warga binaan.
“Karena pembinaan yang bermakna, harus memberikan bekal keterampilan agar mereka (WBP, red) siap kembali ke masyarakat,” ujarnya di Rantau, ibu kota Tapin, Selasa (22/4).
Ia mengatakan, kerja sama dengan BLK Tapin diharapkan menjadi pintu masuk bagi WBP untuk mendapatkan pelatihan kerja yang selaras dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Sunia Industri (DUDI).
“Sehingga mampu membuka peluang hidup mandiri pasca menjalani masa pidana,” katanya.
Ia menambahkan, kolaborasi tersebut ditargetkan mampu menghadirkan program pelatihan yang tidak hanya bersifat teknis.
“Tetapi juga diharapkan dapat memperkuat mental dan kepercayaan diri warga binaan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Tata Usaha UPTD BLK Tapin, Wahyudinoor mengatakan, pihaknya siap dan bersedia untuk mendukung penyelenggaraan pelatihan.
“Kami siap memfasilitasi pelatihan yang dibutuhkan, karena merupakan bagian dari kontribusi kami dalam mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan,” katanya.
Dalam pelaksanaannya nanti, tambahnya, pelatihan akan disesuaikan dengan minat dan potensi warga binaan.
“Mulai dari keterampilan teknis, seperti pertukangan dan perbengkelan hingga keahlian yang menunjang wirausaha seperti tata boga dan menjahit,” tambahnya.
Hal tersebut diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas pembinaan, tetapi juga membuka jalan perubahan bagi para warga binaan yang ada di Rutan Kelas IIB Rantau. (zr)