
PARINGIN (TABIRkota) – Bupati Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Abdul Hadi memperketat pengawasan administrasi kependudukan sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut H Abdul Hadi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan ingin program-program strategis, betul-betul dinikmati oleh warga asli setempat.
“Jangan sampai nantinya, malah dinikmati oleh orang luar yang pindah KTP Balangan hanya untuk mendapatkan manfaat,” ujarnya di Paringin, ibu kota Balangan, Senin (28/4).
Beberapa program unggulan dan strategis yang telah dijalankan Pemkab Balangan, antara lain adalah Beasiswa Seribu Sarjana.
Program tersebut, memberikan kesempatan pendidikan lebih luas bagi generasi muda Balangan.
Kemudian ada program Daurah Ulama untuk memperkuat peran ulama dalam pembinaan keagamaan serta program Jaminan BPJS Ketenagakerjaan yang iurannya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
H Abdul Hadi menambahkan, dengan banyaknya program yang sangat menguntungkan masyarakat, semua pihak diingatkan agar berhati-hati dalam mengelola administrasi kependudukan.
“Kepada para Pambakal (Kepala Desa, red) serta Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) agar lebih waspada dan hati-hati dalam pengelolaan administrasi kependudukan,” tambahnya.
Pengawasan ketat sangat penting agar tidak terjadi perpindahan KTP secara tidak sah dari warga luar daerah yang ingin memanfaatkan program-program tersebut.
Dengan pengawasan administrasi kependudukan yang ketat, aspek keadilan dapat dijaga dipastikan seluruh program daerah tepat sasaran serta benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat Balangan. (ra)