HTD 2025, Gandewa Art HST Sukses Bawakan Tari Murakata Menyala

“Tari Murakata Menyala menggambarkan keberagaman seni budaya setempat, mulai dari pegunungan, tari klasik, kerakyatan dan pesisir”

Mama Deden saat mengenakan topeng Dewi Mayang Kencana pada Tari Murakata Menyala (foto: TABIRkota/ferian sadikin)

BARABAI (TABIRkota) — Gandewa Student Art Murakata di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) sukses membawakan Tari Murakata Menyala saat perayaan Hari Tari Dunia (HTD) 2025 di Lapangan Dwi Warna Barabai, Ahad (27/4) kemarin.

Penata Tari Murakata Menyala, Ansyari Rahmat mengatakan, tarian tersebut menggambarkan keberagaman seni budaya setempat, mulai dari pegunungan, tari klasik, kerakyatan dan pesisir.

“Kami satukan dalam satu garapan dengan tekad menyalakan semangat untuk merawat, menjaga dan mengembangkan kesenian daerah,” katanya di Barabai, Ibu Kota HST, Senin (28/4).

Kehadiran sosok penari topeng, ujarnya, merupakan kehendak istri Bupati HST, Deni Era Yulyanti atau Mama Deden yang ingin memberikan surprise di perayaan HTD.

“Maka kami buatkan topeng kreasi carangan, tokoh Dewi Mayang Kencana sebagai gambaran sosok istri bupati,” ujarnya.

Inspirasi penari topeng diambil karena Kabupaten HST, khususnya Desa Barikin memiliki warisan budaya berupa seni tari topeng klasik yang dianggap sakral dan dirawal serta diwariskan turun temurun.

Selain penata tari, garapan Murakata Menyala juga dibantu oleh penata gerak, yakni Mama Deden dan Halimah Rijati serta penata musik, Ridi Sairi.

Ansyari menambahkan, tidak mudah menggarap tari dengan waktu mepet, yakni lima hari dan melibatkan 200 penari lintas generasi.

“Karena Mama Deden ingin memberi kejutan, jadi latihan dilaksanakan terpisah, beliau hanya berlatih satu kali dengan 13 penari inti,” tambahnya.

Disela kesibukan yang padat, Mama Deden masih menyempatkan waktu berlatih dan memberikan arahan kepada para penari.

Momentum HTD diharapkan menjadi hari raya bagi penggiat seni tari dan mampu memotivasi generasi muda untuk tertarik mengenal serta mempelajari kesenian daerah. (fer)

Pewarta: M Ferian Sadikin

Journalist | Editor | - Hulu Sungai Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip