
KOTABARU (TABIRkota) – Seorang nelayan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kana (69), yang sebelumnya diduga tenggelam di perairan Tanjung Seloka, Kecamatan Pulau Laut Selatan sejak Ahad (27/4) lalu, ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi tidak bernyawa di perairan Labuan Mas, Arba (30/4).
Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pulau Laut Selatan, IPTU Ramli Aziz, jasad Kana ditemukan sekitar pukul 02.00 Wita.
“Jasad korban pertama kali ditemukan seorang nelayan dari Desa Labuan Mas, Canci (40) yang melihatnya (jasad korban, red) mengapung di dekat bagang,” ujarnya.
Ia mengatakan, temuan kemudian dilaporkan melalui warga yaitu Aladin (30) kepada Ketua RT setempat, Abdur Rasyid (52) lalu diteruskan ke pihak kepolisian.
“Seluruh prosedur kepolisian langsung terjun setelah menerima laporan, pemeriksaan TKP hingga koordinasi dengan keluarga,” katanya.
Pihak keluarga menolak dilakukan visum dan menerima kejadian tersebut dengan ikhlas.
Korban yang merupakan warga Jalan H Kanda RT 009 RW 004, Desa Tanjung Seloka tersebut, dievakuasi tim gabungan yang terdiri dari Polsek Pulau Laut Selatan, Sat Polairud Polres Kotabaru, Basarnas dan BPBD.
Jenazah kemudian langsung dibawa ke rumah duka pukul 05.00 WITA.
Pihak kepolisian menghimbau masyarakat agar lebih waspada saat melaut dan segera melaporkan jika menemukan kejadian serupa untuk mempercepat penanganan.
Sebelumnya pada Ahad (27/4) lalu, Kana (69) dilaporkan hilang karena diduga tenggelam usai berlayar di perairan Tanjung Seloka.
Keesokan harinya, perahu korban berhasil ditemukan terombang-ambing dilautan, namun keberadaan yang bersangkutan saat itu tidak diketahui. (zr)