PARINGIN (TABIRkota) – Inovasi Bantuan Perbaikan Hunian Paska Bencana atau disingkat Bahaupan, merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah terhadap warga, ujar Bupati Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Abdul Hadi.
“Inovasi Bahaupan merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk membantu warga bangkit dari situasi sulit, usai tertimpa musibah,” ujarnya di Paringin, ibu kota Balangan, Selasa (15/4).
Bahaupan, katanya, merupakan bantuan perbaikan bangunan tempat tinggal bagi warga Balangan yang terdampak bencana alam maupun bencana sosial.
“Bantuan yang disalurkan melalui inovasi Bahaupan, merupakan bagian dari upaya pemulihan pasca bencana yang dikhususkan pada perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan,” katanya.
Besaran bantuan yang disalurkan melalui inovasi Bahaupan, tambahnya, nilainya bervariasi, tergantung tingkat kerusakan.
“Besaran bantuan maksimal Rp25juta untuk bangunan permanen, Rp22 juta untuk semi permanen dan Rp20 juta untuk bangunan kayu dengan persentase tergantung tingkat kerusakan,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Balangan, Ribowo mengatakan, penyaluran bantuan melalui inovasi Bahaupan dilakukan dengan koordinasi bersama perangkat desa dan tim tanggap bencana.
“Koordinasi dilakukan untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan transparan,” katanya.
Melalui inovasi Bahaupan, diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana serta mempercepat proses pemulihan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan sendiri terus mengimbau masyarakat setempat agar senantiasa mewaspadai potensi bencana dan menjaga lingkungan sekitar sebagai bentuk mitigasi risiko. (ra)
