Sarankan Pemprov Kalteng Akomodir Mudik Lebaran Gratis dari Kalsel via Jalur Sungai, Akadmisi ULM: Minimalisir Kepadatan dan Potensi Kecelakaan Jalur Darat

“Alternatif mudik yang diakomodir pemerintah daerah tersebut, dapat meminalisir kepadatan lalu lintas dan potensi kecelakaan di jalur darat”

Akademisi ULM Banjarmasin, Nasrullah (foto: TABIRkota/ist)

BANJARMASIN (TABIRkota) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) disarankan agar dapat mengakomodir warganya yang mudik lebaran dari Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya dari Kota Banjarmasin, agar melewati jalur sungai, ujar akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Nasrullah.

Menurutnya, alternatif mudik yang diakomodir pemerintah daerah tersebut, dapat meminalisir kepadatan lalu lintas dan potensi kecelakaan di jalur darat.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Kalteng, khususnya yang berada di jalur Sungai Barito, seperti kabupaten Barito Selatan (Barsel), Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Barut) dan Murung Raya, mestinya melihat potensi angkutan sungai Barito untuk mengakomodirnya warganya yang mudik lebaran,” ujarnya di Banjarmasin, Selasa (25/3).

Kapal Pancar Mas II yang merupakan satunya-satunya angkutan Sungai Barito, dapat memuat sekitar 100 penumpang yang berangkat dari Banjar Raya tujuan akhir Muara Teweh.

Angkutan air tersebut, katanya, dapat dimanfaatkan untuk mengangkut warga Kalteng untuk mudik gratis, baik mahasiswa atau warga biasa, sehingga dapat menghemat waktu karena fokus kegiatan mudik dengan tujuan tertentu.

“Sungai Barito selama ini hanya dilihat sebagai jalur angkutan umum, angkutan perusahaan batu bara dan kayu, tapi tidak dilihat sebagai potensi angkutan lebaran yang bisa diakomodir pemerintah daerah,” katanya.

Selama ini, mudik lebaran kebanyakan hanya berorientasi pada jalur darat.

Ia menambahkan, mudik gratis via jalur sungai, bukan hanya dapat diakomodir oleh Pemkab di Kalteng yang berada di jalur Sungai Barito, tetapi juga oleh Pemprov.

“Bahkan tuntutan partisipasi perusahaan tambang atau angkutan batu bara yang menggunakan jalur Sungai Barito untuk mensupport mudik lebaran, ini sangat memungkinkan dilakukan,” tambahnya.

Mudik melalui jalur sungai diyakini dapat memperkuat silaturahmi antar warga sepanjang perjalanan sungai dan membuka kenangan romantisme kejayaan transportasi sungai tahun 1990-an. (ra)

TABIRkota

Dari Banua Untuk Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ciptakan Lingkungan Aman, Rutan Kelas IIB Rantau Gelar Aksi Pemasyarakatan Bersih-Bersih

Sel Mar 25 , 2025
"Razia atau bersih bersih tersebut, melibatkan Polres dan Kodim 1010 Tapin serta Badan Narkotika Nasional HSS"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip