
PARINGIN (TABIRkota) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), menggencarkan dan memperluas cakupan skrining, pasca munculnya satu kasus baru HIV/AIDS di kabupaten setempat.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Balangan, H Ahmad Sauki, pada Januari lalu muncul satu pasien baru HIV/AIDS yang saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUd) Datu Kandang Haji.
“Dalam upaya pencegahan, Dinkes Balangan rutin melakukan pemeriksaan HIV/AIDS di berbagai sektor, termasuk perusahaan dan pekerja lepas yang memiliki risiko tinggi,” ujarnya di Paringin, ibu kota Balangan, Kamis (20/2).
Selain memperluas skrining bagi kelompok berisiko, katanya, Dinkes Balangan juga menyiapkan pengobatan gratis bagi pasien.
“Dinkes Balangan juga menjalin kemitraan dengan komunitas terdampak HIV/AIDS sebagai bagian dari strategi pengendalian kasus,” katanya.
Komunitas terdampak HIV/AIDS, tambahnya, dilibatkan dalam upaya pencegahan, sekaligus memberikan pendampingan kepada pasien agar dapat menjalani hidup dengan sehat dan produktif.
“Melalui perluasan cakupan skrining, diharapkan kasus HIV/AIDS dapat terdeteksi lebih ini, sehingga langkah penanganan dapat segera dilakukan,” tambahnya.
Hingga akhir 2024, di Balangan tercatat 12 kasus HIV/AIDS baru, sehingga total jumlah pasien yang terdata mencapai 42 orang.
Kepada masyarakat diingatkan akan pentingnya kesadaran dalam menjaga kesehatan dan agar jangan takut melakukan tes, terus melindungi diri serta semangat menjalani hidup. (ra)