JAKARTA (TABIRkota) – Anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan dana sebesar Rp71 triliun hanya cukup untuk pengadaan sampai Juni 2025 mendatang, ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Menurutnya, Badan Gizi Nasional (BGN) telah meminta penambahan anggaran hingga Rp210 Triliun.
“Kalau ditambah Rp140 triliun bulan Juli mendatang, maka seluruh anak akan mendapatkan makan,” ujarnya pada rapat koordinasi terbatas bidang pangan di Jawa Timur yang disiarkan secara virtual, dilansir dari detik.com, Arba (8/1).
Untuk kebutuhan anggaran setahun, katanya, belanja makanan pada program MBG bisa tembus Rp420 triliun.
“Kalau sekarang kita nggak kerja keras (mewujudkan swasembada pangan, red), telur, beras, ikan dan lainnya, (kalau, red) impor kita berapa (jumlah keperluannya, red) tahu nggak? Malu kita ini,” katanya.
Negara Indonesia, tambahnya, sudah ketinggalan jauh dari Thailand.
“Setelah reformasi 28 tahun zaman Pak Presiden Soeharto, pertanian kita dibangun, tetapi tidak prioritas,” tambahnya.
Program MBG telah resmi dimulai pada Senin (6/1) lalu, bertahap di 26 Provinsi.
Target program tersebut pada tahap awal yaitu 3 juta orang periode Januari-Maret 2025 dengan sasaran penerima mulai dari balita, santi, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan ibu hamil serta menyusui. (zr)