RANTAU (TABIRkota) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berkomitmen untuk menjadikan permainan balogo sebagai tradisi nasional hingga internasional.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD setempat, Achmad Riduan Syah usai membuka lomba balogo pada peringatan HUT Tapin ke-59 yang berlangsung di Rantau, Ahad (1/12).
Menurut Achmad Riduan Syah, sudah saatnya tradisi lokal balogo menjajaki panggung setingkat nasional bahkan mancanegara.
“DPRD Tapin siap mengupayakan anggaran untuk memperbesar event seperti ini, karena target kami adalah menjadikan balogo sebagai ikon olahraga rekreasi daerah,” ujarnya.
Jika dikelola dengan baik, katanya, sangat mungkin balogo bisa tampil hingga di panggung internasional dan meraih pengakuan lebih luas.
“Hal tersebut murupakan bagian upaya kita memperkenalkan kekayaan budaya Tapin ke dunia,” katanya.
Manajer Eksternal PT Antang Gunung Meratus (AGM), Samuel menambahkan, keterlibatan PT AGM dalam lomba balogo kali ini, sejalan dengan visi perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
“Melihat semangat yang luar biasa dari para peserta dan penonton, kami semakin yakin bahwa balogo memiliki potensi besar untuk berkembang,” tambahnya.
PT AGM mendukung penuh harapan Ketua DPRD Tapin agar balogo bisa dikenal hingga ke tingkat internasional.
Perhelatan lomba balogo dalam peringatan Hari Jadi Tapin ke-59, melibatkan 146 peserta putra dan 92 peserta putri, dengan total hadiah Rp17 juta. (zr)