
BARABAI (TABIRkota) — Bawaslu Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pelatihan saksi pilkada untuk memperkuat integritas para saksi yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu HST, Hairul mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan agar meningkatkan kapasitas para saksi yang bertugas di TPS nantinya.
“Para saksi diharapkan dapat menjalankan tugas mereka secara maksimal dan memiliki peran strategis memastikan proses pemilihan berjalan sesuai prosedur,” katanya, di Barabai, Ibu kota HST, Senin (25/11).
Para saksi Pasangan Calon (Paslon), ujarnya, diimbau agar mematuhi aturan pemilihan, terutama selama masa tenang dari 24 hingga 26 November.
“Para saksi juga perlu memahami dan melaksanakan tugasnya dengan integritas yang tinggi dan mengantongi rekomendasi resmi dari paslon atau partai pengusung agar jalannya pilkada tetap kondusif, jujur serta adil,” ujarnya.
Ia menambahkan, saksi juga dapat menjadi penghubung yang efektif antara paslon dan penyelenggara pilkada di TPS selama menjalankan tugasnya pada proses pemilihan.
“Kesaksian yang diberikan harus sesuai aturan yang berlaku dan mewakili paslon dengan baik,” tambahnya.
Bawaslu HST juga telah melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) dan bahan kampanye yang masih terpasang di masa tenang.
Diharapkan, seluruh pihak mengutamakan kondusifitas Banua agar pilkada berjalan sesuai tujuan dan prinsip penyelenggaraan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur serta adil. (fer)