“Bahual” di Pandanu HST, Warga HSS Terkapar Bersimbah Darah

“YS ditemukan bersimbah darah pada Senin (11/11) lalu sekitar pukul 15.00 Wita di Desa Pandanu, Kecamatan Haruyan”

YS ditemukan bersimbah darah, di Desa Pandanu, Kecamatan Haruyan, HST (foto: TABIRkota/ist)

BARABAI (TABIRkota) — YS (33) warga Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) terkapar bersimbah darah akibat “bahual” atau cekcok, di Desa Pandanu, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Kapolres HST, AKBP Pius X Aceng Loda melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Priadi saat dikonfirmasi membenarkan insiden yang mengakibatkan YS bersimbah darah.

“Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/11) lalu sekitar pukul 15.00 Wita,” ujarnya, di Barabai, Ibu Kota HST, Arba (13/11).

Kejadian tersebut, katanya, berawal sekitar pukul 14.45 Wita, RH dan YS turun dari motornya masing-masing mendatangi saksi, GD, saat sedang berada di teras rumah.

BACA JUGA :  Terima UHC Award, Bupati HST Sebut 98,8 Persen Penduduk Tercover Jaminan Kesehatan

“RH menanyakan keberadaan Jabrik kepada GD dan yang dicari ternyata sedang tidur, lalu RH dan YS terlibat cekcok,” katanya.

RH kemudian memberikan uang Rp5 ribu kepada YS, melihat pemandangan tersebut GD langsung menyuruh korban pulang.

Setelah YS pulang, GD langsung menyuruh RH untuk tidak melawan korban, karena akan rumit urusannya dan menyuruhnya pulang.

Selang beberapa menit, tambah Iptu Akhmad Priadi, GD mendapat kabar bahwa YS tergeletak bersimbah darah dan mengalami luka di pelipis kiri tak jauh dari rumahnya.

“Tak lama, petugas Polsek Haruyan langsung mendatangi lokasi dan membawa YS menuju Rumah Sakit Haji Damanhuri (RSHD) Barabai untuk penanganan medis,” tambahnya.

BACA JUGA :  Sampaikan Dua Raperda, Pjs Bupati HST Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti berupa satu baju hitam dan satu celana levis biru dengan bercak darah, serta kayu ulin yang pecah dua.

Hingga berita ini diturunkan, kasus tersebut masih dalam pendalaman Sat Reskrim Polres HST dan Polsek Haruyan. (fer)

Pewarta: M Ferian Sadikin

Journalist | Editor | - Hulu Sungai Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Aksi Solidaritas Bela Petani, Fraksi Rakyat Banua Anam Datangi Kejari HST

Rab Nov 13 , 2024
"Massa aksi menuntut agar Sumardi dibebaskan tanpa syarat dan reformasi agraria sebagai bentuk perlawanan terhadap kriminalisasi petani"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip