JAKARTA (TABIRkota) – Asosiasi Sepakbola Bahrain mengumumkan akun sosial media (sosmed) mereka diretas atau kena hack usai laga kontroversial menghadapi Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Menurut pernyataan resmi Asosiasi Sepakbola Bahrain melalui akun instagramnya, @bahrainfa, media sosial dan situs web pihaknya menjadi sasaran tindakan dan percobaan hacking berulang.
“Hal tersebut menyebabkan peretasan terhadap beberapa akun karyawan dan gangguan pada layanan,” ujarnya dalam postingan, dilansir dari detik.com, Senin (14/10).
Akun medsos para pemain, tambahnya, juga turut menjadi sasaran percobaan peretasan.
“Selain itu, banyak komentar yang menyinggung dan tidak tepat,” tambahnya.
Sementara itu, juga melalui postingan tersebut, Kepala departemen IT, Majdi Aldoseri mengatakan, pihaknya melakukan pekerjaan melawan percobaan peretasan itu dan meminta semua pihak yang menggunakan sistem korespondensi FA Bahrain untuk berhati-hati.
“Kami mengimbau FA Bahrain agar tidak mengklik tautan yang mencurigakan dan mengganti password untuk menghindari hal tersebut lebih lanjut,” katanya.
Aldoseri menambahkan, kampanye yang menyasar Bahrain FA adalah bagian dari serangan siber terhadap berbagai institusi atau individu.
“Pentingnya mengambil semua tindakan pencegahan, terutama karena hal itu terkait dengan sistem, situs web dan akun media sosial yang jadi sasaran ancaman dan komentar yang menyinggung,” tambahnya.
Timnas Bahrain menjadi sorotan dunia usai laga kontra Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Masalahnya, gol penyeimbang Bahrain yang dicetak Mohamed Marhoon terjadi pada menit ke 90 + 9, padahal ofisial pertandingan hanya memberi 6 menit waktu tambahan, alias golnya tercipta 3 menit setelah masa koridor injury time.
Gol kontroversial itu direpsons negatif para penggemar Timnas Indonesia, hingga tidak sedikit yang menilai Bahrain menggunakan segala cara demi bisa terhindar dari kekalahan, termasuk menuding wasit Ahmed Al-Kaf tidak netral. (zr)